BinjaiNews – Hal tersebut diungkapkan oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
Sebelumnya, Alfeandra Dewangga dilaporkan akan menjadi amunisi baru timnas U-23 Indonesia dalam menatap laga play-off melawan wakil Afrika, Guinea yang memperebutkan sisa satu tiket Olimpiade 2024 Paris di Stadion Center National Du Football, Paris, Kamis (9/5/2024).
Lewat unggahan Instastory Instagram pribadinya, Dewangga membagikan momen tengah berada di Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis.
Disinyalir pemain berusia 22 tahun tersebut sedang mengurus visa keberangkatan menuju Paris.
Kendati begitu, Yoyok mengatakan bahwa PSIS selalu mendukung pemainnya yang dipanggil tugas negara.
“Namun Dewangga kalau dibutuhkan,” tutur mantan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
“Tetap kami berangkatkan,” sambung Yoyok Sukawi.
Sejatinya, Dewangga sempat masuk dalam daftar pemain untuk Piala Asia U-23 2024 Qatar.
Akan tetapi, mantan pemain timnas U-19 Indonesia terpaksa dicoret lantaran saat itu baru saja menjalani operasi karena benjolan di dekat ketiak kirinya.
Kehadiran Dewangga bisa menjadi alternatif di lini pertahanan timnas U-23 Indonesia yang mengalami krisis pemain.
Melawan Guinea, skuad Garuda Muda tanpa Rizky Ridho dan Justin Hubner.
Rizky Ridho masih harus menjalani hukuman kartu merah imbas diusir wasit pada laga semifinal kontra Uzbekistan.
Sementara Justin Hubner harus kembali ke klubnya, Cerezo Osaka.
Kini PSSI tengah berupaya membujuk Cerezo Osaka agar mengizinkan Justin Hubner membela timnas U-23 Indonesia di laga menghadapi Guinea.
“Untuk memanggil pemain-pemain itu (Elkan Baggott dan Alfreandra Dewangga) opsinya ada,” ucap asisten pelatih timnas U-23 Indonesia, Nova Arianto saat dihubungi terpisah.
“Tapi kami melihat hasil komunikasi dengan klub pemain abroad.”
“Saat ini Justin Hubner sudah kembali ke klubnya.”
“Kami juga sedang bersurat ke klubnya lagi untuk memintanya bermain melawan Guinea.”
“Untuk Rizky Ridho belum bisa tampil,” sambung Nova Arianto.
Saat ini, di sektor pertahanan timnas U-23 Indonesia hanya tersisa dua bek tengah murni.
Mereka adalah Muhammad Ferarri dan Komang Teguh.
Meskipun ada Nathan Tjoe-A-On yang bisa dimainkan dalam formasi tiga bek sejajar.