BinjaiNews – Sebelumnya, pemain yang akrab disapa Gia itu baru menyelesaikan kiprahnya pada Liga Voli Korea 2023-2024 dan mengantar Daejeon JungKwanJang Red Sparks ke semfinal setelah tujuh tahun lamanya tim tersebut absen ke play-off.
Dia juga menjadi outside hitter terbaik bersama Ratu voli Korsel, Kim Yeon-koung (Heungkuk Life Pink Spiders).
Bertanding pada Proliga 2024 menjadi bagian dari karier profesional pemain berusia 25 tahun tersebut.
“Kenapa memilih Indonesia? Saya rasa ini waktu yang sempurna untuk saya agar tetap bermain voli karena saya baru saja mengikuti Liga Voli Korea.”
“Jadi, saya ingin menantang diri saya sendiri untuk tetap bermain voli dan menghidupkan passion saya karena sangat sulit.”
Gia sudah banyak merasakan kompetisi di luar negeri.
Setelah bermain di level kampus bersama Universitas Maryland pada musim 2016-2016 hingga 2017-2018 dan Universitas Baylor pada 2018-2019 hingga 2020.
Semusim berselang Gia kembali ke Eropa, namun kali ini yang menjadi tujuan adalah klub Italia Itas Ceccarelli Martignacco.
Satu klub lain di Negeri Pizza yang diperkuat Gia adalah CDA Talmassons pada musim lalu.
Red Sparks menjadi klub asal Asia pertama yang diperkuat Gia dalam karier di arena voli. Gia tak canggung menjalani debut di Asia dan menjadi pemain penting di Red Sparks bersama Megawati Hangestri Pertiwi
Gia dan Megawati berbagi penghargaan pemain terbaik atau MVP dalam empat pertandingan yang dimenangi Red Sparks dari enam laga yang sudah dijalani.
Bersama dengan Megawati, Gia juga masuk dalam daftar 10 besar pemain yang paling produktif. Megawati mengumpulkan 138 poin dalam enam laga dan masuk peringkat tiga, sementara Gia yang menyumbang 101 poin ada di posisi kesembilan.
Pemain berposisi berusia 25 tahun itu mendapat beasiswa atlet dan memiliki gelar akademik berupa sarjana wirausaha dan inovasi perusahaan di Universitas Maryland.
Di Universitas Baylor, Gia mengenyam pendidikan pemasaran, manajemen, dan bisnis.
Dikutip dari situs Volleybox, Gia bermain di Prancis, Kuba, dan Italia. Klub Pays d’Aix Venelles menjadi klub pertama Gia di luar negeri. Gia hanya bermain satu musim, tepatnya pada 2020/2021.
Pada musim yang sama Gia kemudian beranjak ke Kuba membela klub Sanjuaneras di La Capital.
Gia lalu mengungkapkan rencananya setelah memperkuat Pertamina Enduro pada Proliga 2024.
“Ya saya akan bermain pada Liga Amerika. Ini secara resmi saya bermain pada Liga Amerika untuk membuktikan eksistensi saya. Saya berharap berlanjut hingga musim berikutnya,” ujar Gia.
Kompetisi bola voli di Amerika Serikat adalah League One Volleyball atau LOVB yang merupakan turnamen baru.
League One Volleyball merupakan kompetisi liga voli pertama yang digelar Amerika Serikat dan kini mereka tengah sibuk mencari pebolavoli AS yang masih berkarier di luar negeri.
Selain Gia, ada Lauren Stivrins, Heidy Casanova, Audriana Fitzmorris, dan Marta Bechis.
“Saya sangat antusias untuk bersenang-senang dan tetap bermain. Tujuan saya dalam karier ingin bermain di profesional championship dan untuk negara saya ingin bermain untuk negara saya di tim AS.”
Kompetisi voli pertama di Amerika Serikat ini rencananya akan berlangsung pada November 2024 mendatang hingga awal 2025.