BinjaiNews – Hal tersebut sesuai dengan daftar pemain yang baru saja dirilis AFC.
Sebagai informasi, timnas U-23 Indonesia awalnya diperkuat sebanyak 29 pemain dalam persiapan menuju Piala Asia U-23 2024.
Persiapan tersebut berlangsung di Dubai, Uni Emirate Arab (UEA), mulai tanggal 1 hingga 10 April 2024.
Shin Tae-yong lalu memutuskan untuk mencoret enam nama.
Mereka adalah Erlangga Setyo, Haykal Alhafiz, Bagas Kaffa, Rifky Dwi, Alfeandra Dewangga, dan Nathan Tjoe-A-On.
Sementara itu, dari nama yang tersisa terdapat tiga pemain yang berposisi sebagai striker murni.
Rinciannya yakni Ramadhan Sananta, Rafael Struick dan Hokky Caraka.
Terkait performa, Ramadhan Sananta memiliki catatan yang paling baik.
Pemain berusia 21 tahun itu telah menjalani 21 laga bersama Persis di Liga 1 2023-2024.
Dari 21 penampilan, Ramadhan Sananta sanggup menorehkan delapan gol.
Lanjut ke Hokky Caraka.
Hokky Caraka memang tak segacor Sananta dalam hal mencetak gol.
Hokky hanya bisa menorehkan empat gol dari 27 laga Liga 1 2023-2024.
Namun, pemain berusia 19 tahun itu memiliki peran penting di lini serang PSS Sleman.
Hal ini diakui langsung oleh pelatih PSS, Risto Vidakovic.
Bahkan, Risto menilai timnya sangat kehilangan karena harus melepas Hokky ke timnas U-23 Indonesia.
“Bagi saya, hal terpenting dan tersulit adalah kehilangan pemain penting.”
“Hokky bagi kami adalah pemain penting.”
Nama terakhir adalah Rafael Struick.
Rafael Struick menjadi striker satu-satunya timnas U-23 Indonesia yang belum mempersembahkan gol untuk klubnya di musim ini.
Pemain berusia 21 tahun itu juga kesulitan memperoleh menit bermain bersama Ado Den Haag.
Struick baru bermain sebanyak 3 kali di Keuken Kampioen Divisie 2023-2024 tanpa sumbangan gol atau assist.
Meski begitu, Struick selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong bahkan di timnas Indonesia sekalipun.