BinjaiNews – Sebagai informasi, Lee Young-jun merupakan pemain yang berposisi sebagai striker.
Pemain berusia 20 tahun itu tampil cukup mengesankan pada babak penyisihan Grup B Piala Asia U-23 2024.
Sukses menorehkan tiga gol dari dua laga menjadi buktinya.
Satu gol dilesatkan Lee Young-jun saat melawan Uni Emirat Arab pada laga pertama Korea Selatan.
Pemain berpostur tinggi 1,90 m ini lalu mencetak brace ke gawang China pada laga kedua.
Namun, nama Lee Young-jun sempat menghilang saat Korea Selatan melawan Jepang di laga terakhir Grup B.
Kala itu sang pemain dikabarkan mengalami cedera.
Akibat cedera tersebut, pelatih Korea Selatan, Hwang Sun-hong bahkan meragukan Lee Yong-jun bisa tampil melawan timnas U-23 Indonesia.
“Saya tidak yakin Lee Young-jun juga bisa main.”
“Saya tahu Lee Young-jun main bagus sebagai striker.”
“Dia adalah satu-satunya opsi yang tersedia sebagai striker,” kata Hwang Sun-hong pada sesi jumpa pers sebelum laga melawan timnas U-23 Indonesia.
Namun pernyataan tersebut sepertinya bagian dari strategi Hwang Sun-hong yang mencoba memberikan kejutan kepada timnas U-23 Indonesia.
Pasalnya, Lee Young-jung nyatanya bisa bermain lawan skuad Garuda Muda.
Ia diturunkan sebagai pemain pengganti pada menit ke-46.
Namun, keputusan tersebut tak berbuah manis.
Lee Young-jun hanya bertahan di lapangan selama 24 menit saja.
Lee Young-jun memperoleh kartu merah langsung dari wasit setelah menginjak kaki Justin Hubner pada menit ke-70.
Unggul jumlah pemain membuat timnas U-23 Indonesia tampil dominan atas Korea Selatan.
Timnas U-23 Indonesia lalu meraih kemenangan melalui adu penalti dengan skor 11-10.
Duel timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan berakhir seri 2-2 pada waktu normal.