BinjaiNews – Pemain tersebut adalah Kakang Rudianto.
Kakang Rudianto merupakan pemain Persib yang kini berstatus anggota Kepolisian Republik Indonesia.
Bek timnas U-23 Indonesia itu memutuskan menjadi anggota polisi bersama dengan beberapa pemain timnas U-20 Indonesia dan timnas U-22 Indonesia lainnya.
Selain Kakang Rudianto, ada Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Ginanjar Wahyu (Arema FC), Franky Missa (Persikabo 1973), dan Ananda Reyhan (PSM Makassar), yang juga menjadi polisi.
Mereka pun kemungkinan besar akan bergabung bersama Bhayangkara FC yang bermain di Liga 2 musim depan.
Seperti diketahui, Bhayangkara FC harus turun kasta dari Liga 1 2023/2024 ke Liga 2 musim depan.
Tim berjulukkan The Guardian itu kabarnya akan menarik semua pemain yang berstatus anggota polisi untuk bermain membela Bhayangkara FC di Liga 2 musim depan.
Ini karena Bhayangkara FC tidak mau berlama-lama berada di kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia itu.
Bhayangkara FC bertekad untuk kembali lagi ke Liga 1 musim 2025/2026.
Banyak sekali pemain-pemain berstatus anggota polisi yang kini memperkuat Bhayangkara FC dan sejumlah klub-klub di Indonesia.
Meski begitu, Bhayangkara FC akan tetap profesional untuk mengeluarkan biaya transfer ke klub tersebut apabila pemainnya masih mempunyai kontrak.
Fenomena ini mengundang pernyataan pahit dari Bojan Hodak.
Pelatih asal Kroasia itu kaget dengan kabar tersebut.
Menurutnya, ia baru pertama kali mendengar adanya kewajiban pemain beranggota polisi untuk membela satu klub.
Padahal menurutnya dalam dunia sepak bola itu pemain harus bersikap profesional.
“Saya tidak tahu karena ini aneh.”
Menurut situs Transfermarkt, Kakang Rudianto masih mempunyai kontrak bersama Persib sampai 2026.
Itu berarti Bhayangkara FC harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli bek berusia 21 tahun itu dari Persib.
Bojan Hodak juga tidak tahu apakah Kakang Rudianto akan meninggalkan Persib dan bergabung ke Bhayangkara FC.
Semua ini akan terlihat setelah Liga 1 2023/2024 berakhir pada Mei mendatang.
“Jadi bagi saya, saya tidak benar-benar mengerti,” ucap mantan pemain PSM Makassar itu.
Sebenarnya kasus ini bukan untuk pertama kalinya dirasakan Persib.
Pada putaran kedua Liga 1 2023/2024, Bhayangkara FC menarik kembali I Putu Gede dari Persib.
Adapun I Putu Gede merupakan pemain yang juga berstatus anggota polisi.
Kehadiran I Putu Gede diharapkan bisa membuat Bhayangkara FC kuat dan tidak terdegradasi.
Namun rupanya, Bhayangkara FC tetap turun kasta.