BinjaiNews – Dalam upacara pembukaan tersebut, seluruh 28 tim peserta Liga TopSkor U-17 Jakarta 2024 turut hadir.
Mereka adalah Palapa Mavericks, Ocean Stars SC, Asiana, Erlangga, Prahara Ciampea, Diklat Isa, Fifa Farmel, Cipta Gemilang FA, ASIOP, Putra Karawang Junior, Cibinong Poetra Academy, Nusantara 2004, Katar SKN 86, Cirebon United, Urakan, Tajimalela, DS Soccer, Star Soccer, Putera Betawi SS, Youth Tiger SS, Bintang Junior SS, Kancil Mas, Stoni Indonesia, Naraga Ciater United, Bina Sentra, Akademi Persib, Asia Football School, dan RMD.
28 tim ini berasal dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Cirebon, Subang, hingga Cimahi.
Mereka akan bersaing dalam turnamen yang didukung Garnier Men pada 4 Februari hingga 2 Juni 2024.
Direktur Liga TopSkor, Yusuf Kurniawan, mengatakan sebanyak 28 sekolah sepak bola (SSB) ini akan memperebutkan gelar juara dalam musim Liga TopSkor yang ke-13.
Mereka akan mengikuti pertandingan setiap Sabtu dan Minggu.
Lanjut pria yang akrab disapa Bung Yuke itu, para pemain ini adalah calon bintang masa depan Indonesia.
“Ya, Liga TopSkor digelar untuk mempersiapkan para talenta muda untuk bisa masuk ke dalam Timnas Indonesia.”
“Kemudian dengan adanya dukungan Garnier Men, maka para pemain ini juga dibekali dengan edukasi penting untuk melakukan perawatan wajah yang benar sejak dini yang juga penting untuk kebersihan diri di dalam kesibukan sebagai calon pemain masa depan,” kata Yusuf Kurniawan.
Liga TopSkor telah dimulai sejak 2011 dan terus bergulir hingga musim 2024 yang sekaligus menandakan konsistensi selama 13 tahun.
Selama lebih dari satu dekade, Liga TopSkor telah menghasilkan banyak sekali pemain elite yang selalu dipilih oleh para pelatih timnas, baik di level usia muda hingga senior.
Para alumni Liga TopSkor itu masuk dalam skuad Timnas Indonesia untuk kategori usia U-16, U-17, U-20, U-23, hingga senior.
Sebut saja Dony Tri Pamungkas, Bagas Kaffa, Bagus Kahfi, Ronaldo Kwateh, Beckham Putra Nugraha, Gian Zola, Arkhan Kaka, Nabil Asyura, Muhammad Ferarri, Ji Da Bin, dan masih banyak lagi.
Salah satu alumni yang disebutkan di atas adalah Muhammad Ferarri yang juga hadir dalam opening ceremony Liga TopSkor U-17 Jakarta 2024 di ASIOP Training Ground.
Pemain Persija Jakarta ini sangat antusias untuk memberikan dorongan semangat kepada para juniornya yang bermain di Liga TopSkor.
“Saya tentu saja sangat senang melihat banyak sekali talenta muda yang dimiliki di Indonesia dan terlebih lagi mereka punya wadah untuk berkompetisi.”
“Saya teringat ketika saya masih menjadi pemain dan berkompetisi di Liga TopSkor.”
“Banyak sekali hal yang saya pelajari dan dapatkan yang nantinya semua itu bisa saya gunakan dalam karier saya di klub dan tentu saja di dalam Timnas Indonesia,” ucap Ferarri yang merupakan pemain SSB Jagakarsa Jakarta itu.
Ferarri bermain bersama Jakarta Football Academy saat berkompetisi dalam Liga TopSkor U-13 Jakarta.
Dia melakukan debutnya pada musim 2015.
Selain Ferarri, para alumni Liga TopSkor juga memberikan catatan yang sangat baik dalam Timnas U-17 Indonesia yang tampil dalam Piala Dunia FIFA U-17 2023.
Dalam ajang yang digelar di empat kota berbeda di Indonesia itu, yakni Jakarta, Surabaya, Solo, dan Bandung, sebanyak 11 alumni Liga TopSkor masuk dalam timnas.
Bima Sakti yang merupakan pelatih Timnas U-17 Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2023 kala itu memilih 11 alumni Liga TopSkor, yakni Andrika Fathir Rachman, Ikram Algiffari, Rifky Tofani, Iqbal Gwijangge, Rizdjar Nurviat Subagja, Tonci Shouter Israel Ramandei, Kafiatur Rizky, Jehan Pahlevi, Ji Da Bin, Arkhan Kaka Putra Purwanto, dan Nabil Asyura.
“Dimulainya Liga TopSkor U-17 sekaligus menandakan dimulainya persaingan para calon bintang masa depan yang akan menjadi pemain-pemain yang masuk dalam Timnas Indonesia di beragam kategori usia dan tentu saja tujuan utamanya adalah menjadi pemain timnas senior,” kata Yusuf Kurniawan.
Liga TopSkor U-17 Jakarta 2024 juga memiliki program menarik untuk para pesertanya dari 28 tim.
Gabungan para pemain bertalenta yang bertanding di sana akan masuk dalam Tim Selection TopSkor Indonesia (TSI) U-17 yang nantinya akan bermain di Garuda Cup International 2024, yang diikuti oleh 7 negara, di ASIOP Training Ground, Sentul, Agustus 2024.
“Liga TopSkor memiliki Technical Study Group (TSG) yang akan memilih para pemain terbaik yang biasanya kita sebut Man of the Match dalam setiap pertandingan.”
“Anggota TSG ini juga yang akan menentukan pemain-pemain yang akan dipilih untuk masuk dalam Tim TSI U-17 2024.”
“Tim TSG terdiri dari para pelatih kenamaan dan mantan pemain, seperti Indriyanto Nugroho, Tommy Harianto, Yunus Muchtar, dan Deris Herdiansyah,” ujar Yusuf Kurniawan.
Sementara itu, pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, mengapresiasi dengan hadirnya Liga TopSkor U-17 2024.
Kata Indra Sjafri, banyaknya pemain di turnamen itu bisa menjadi modal berharga untuk timnas Indonesia ke depan.
“Kami butuh generasi baru untuk sepak bola Indonesia.”
“Kemarin Ketum PSSI memberikan arahan bahwa setiap pemain timnas usia muda minimal punya 35 pemain.”
“Dari sana, kita bisa menciptakan generasi bagus untuk dibawa ke level U-23 dan senior.”
“Sumbernya ya dari kompetisi resmi PSSI dan diadakan swasta, salah satunya Liga TopSkor,” ucap Indra Sjafri.