BinjaiNews – Laga semifinal Piala Asia U-23 2024 berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Uzbekistan.
Tim berjuluk Serigala Putih ini langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal laga.
Dari segi statistik, Uzbekistan mampu menciptakan 28 tendangan dan empat diantaranya menuju gawang.
Sementara itu Indonesia gagal menciptakan shot on goal di laga tersebut.
Bahkan, beberapa kali tiang gawang menghindarkan Garuda Muda dari kebobolan skor yang lebih banyak.
Timur Kapadze menjelaskan, mereka sebenarnya tampil cukup percaya diri.
Apalagi, Uzbekistan cukup superior dengan belum pernah kebobolan sejak babak fase grup.
Semua pemain datang dengan kepercayaan tinggi untuk bisa mendapatkan hasil terbaik.
Pelatih berusia 42 tahun ini melanjutkan, pemainnya bermain dalam tekanan pada laga ini.
Mereka ingin bisa lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya.
Hal ini yang membuat Uzbekistan langsung bermain menyerang sejak awal laga.
“Pemain merasakan tekanan untuk lolos ke Olimpiade karena kami belum pernah berpartisipasi di Olimpiade.”
“Ada banyak kecemasan, tetapi akhirnya kami menang,” lanjutnya.
Terkait hasil, Kapadze masih menyimpan kekecewaan.
Menurutnya, Uzbekistan seharusnya bisa menang dengan lebih banyak gol.
Namun, pemainnya terlalu terburu-buru dan banyak peluang akhirnya terbuang.
Hal ini yang cukup dia sesalnya saat laga melawan Indonesia.
“Skor akhir seharusnya bisa lebih besar.”
“Jika kami dapat memanfaatkan semua situasi menjadi gol.”
“Kami terlalu terburu-buru untuk menyelesaikan peluang,” pungkasnya.