BinjaiNews – Bertambah satu lagi pelatih asal Indonesia yang menjejali tubuh pelatnas BAM jelang Olimpiade Paris 2024.
BAM telah mendatangkan sosok pelatih asal Klaten, Jawa Tengah, Muhammad Miftah yang akan menduduki posisi cukup penting.
Miftah akan dipercaya sebagai asisten pelatih ganda putri Malaysia.
Yang mana dia akan menjadi asisten dari Hoon Thien How yang menjadi Kepala Pelatih ganda BAM.
Miftah telah mulai aktif bekerja sejak Kamis (1/2/2024) lalu.
Itu berarti, dia akan menjadi pelatih bagi ganda putri nomor satu Negeri Jiran sekaligus yang salah satu pesaing sengit Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Miftah diyakini mampu membawa dampak perubahan signifikan berkat pengalamannya menjadi asisten pelatih sejumlah pelatih top.
Sebelumnya, Miftah merupakan asisten pelatih ganda putra India. Dia menjadi bawahan langsung Mathias Boe, yang sukses mengantarkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menuju kesuksesan seperti saat ini.
“Boe menaruh kepercayaan tinggi kepadanya, mempercayakan seluruh program latihan kepada Miftah.”
“Termasuk menangani pasangan Satwi/Chirag,” tandasnya.
Berdasarkan pengalaman itulah, diharapkan Miftah mampu membawa perubahan positif pada sisi program latihan ganda putri Malaysia.
Sejauh ini, skuad Negeri Jiran seringnya bertumpu pada satu pasangan saja yakni Tan/Thinaah.
Rexy berharap hadirnya Miftah mampu menambah kuat kekuatan ganda putri Malaysia.
“Miftah sudah memulai tugasnya pada hari Kamis dan akan menjaid asisten pelatih untuk tim putri,” kata Rexy.
“Kehadirannya adalah bentuk perkembangan positif berdasarkan pengalamannya yang tinggi,” tambah peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 itu.
“Dia juga sudah lama bersama skuad bulu tangkis India sebelumnya,” ucap Rexy.
Kedatangan Muhammad Miftah sendiri adalah untuk menambal kekosongan kursi asisten pelatih ganda putri Malaysia yang ditinggalkan Lee Meng Yean.
Lee Meng Yean merupakan mantan ganda putri Malaysia, yang pensiun dini pada 2022 lalu.
Namun pada November 2023 lalu, pelatih 29 tahun itu memutuskan mundur dan kini sibuk jadi pelatih di klub swasta Malaysia.
Terlepas dari itu, hadirnya Muhammad Miftah menambah ramai sosok pelatih asal Indonesia dalam susunan pelatih BAM.
Sebelumnya sudah ada empat pelatih Tanah Air yang dipercaya di Negeri Jiran.
Yaitu Rexy sendiri, Hendrawan (Kepala Pelatih tunggal putra), Nova Widianto (Kepala Pelatih ganda campuran) dan Jeffer Rosobin (Kepala Pelatih sektor junior).