BinjaiNews – Kemenangan besar sang striker asal China atas Eko Roni langsung melejitkan namanya ke peringkat lima teratas kelas terbang MMA.
Kini Hu mendapatkan tantangan dari McLaren yang bercokol di peringkat empat divisi untuk menjalani duel perebutan ranking pada Sabtu (4/5/2024) di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok.
Mundur ke laga terakhirnya di ONE Fight Night 15, Hu mencetak TKO dalam waktu 63 detik atas Eko Roni Saputra.
Kekalahan itu jadi hasil minor perdana dengan finis pada ronde pertama bagi sang jagoan MMA Indonesia di ONE Championship.
Hu Yong yang berusia 28 tahun itu memang dikenal akan gaya permainan yang eksplosif dan selalu mengincar penyelesaian cepat di ronde awal.
Dia pun ingin memberikan laga serupa saat menghadapi McLaren.
“Saya suka bertarung di awal secara langsung. Saya suka bertarung seperti pejuang,” ujar Hu.
“Saya suka rasanya beradu serangan. Hal itu membuat saya bersemangat dan itulah mengapa saya beraksi sangat bagus di awal laga.”
Dengan kecepatan tangan, pergerakan kaki dinamis, serta kombinasi serangan yang luar biasa, Wolf Warrior terbukti menjadi salah satu striker yang paling ditakuti dalam divisinya.
Dia pun berencana untuk mengungguli lawannya dalam adu striking.
“Saya tak mempersiapkan senjata yang spesifik. Yang harus saya lakukan adalah tetap menyerang dan menemukan kesempatan meng-KO dirinya,” lanjut Hu.
Lebih jauh, Hu menganggap McLaren sebagai seorang grappler ulung.
Dia pun melihat kalau jalannya laga tak akan usai sampai tiga ronde.
Hu Yong melihat bahwa penampilan ideal melawan sang bintang asal Australia itu adalah menang KO di ronde pertama yang akan menjadi sorotan besar.
Hu mengaku ingin memberikan aksi yang tak akan dilupakan oleh para penggemar.
“Saya kira laga ini takkan berjalan tiga ronde penuh,” tegas Hu.
“Bagi saya, laga yang sempurna adalah pukulan yang meng-KO lawan saya dan membakar semangat semua penonton yang menyaksikan.”
Di laga utama, ONE Fight Night 22 juga menghadirkan perebutan sabuk juara kelas jerami Muay Thai perempuan antara Smilla Sundell melawan Natalia Diachkova.
Pada duel pendukung utama, Akbar Abdullaev dan Halil Amir akan beradu di kelas terbang MMA dalam laga antara dua petarung yang belum terkalahkan.