Olahraga

ONE Championship – Pulih dari Cedera, Pemilik Serangan Liar Liam Harrison Meriahkan ONE 167

×

ONE Championship – Pulih dari Cedera, Pemilik Serangan Liar Liam Harrison Meriahkan ONE 167

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Tayang pada 8 Juni mendatang di Impact Arena, Bangkok, jagoan berusia 38 tahun itu akan kembali dalam aksi kelas bantam Muay Thai ONE Championship melawan bintang Jepang yang sedang naik daun, Katsuki Kitano.

Aksi The Hitman memang begitu dinanti walau pada awalnya dia sempat ragu untuk berkompetisi kembali setelah mengalami cedera lutut serius.

Cedera itu didapatkannya dari Nong-O Hama di laga perebutan sabuk juara pada Agustus 2022.

Namun, perlahan-lahan cedera Harrison mulai membaik.

Dia pun mulai kembali berlatih untuk mengembalikan kondisi fisiknya seperti sedia kala serta memantapkan mental untuk kembali ke dalam ring.

Bicara tentang Harrison, namanya dikenal sebagai legenda Muay Thai asal Inggris.

Dia telah merajai berbagai pentas Muay Thai skala dunia di masa jayanya, termasuk dua tren kemenangan beruntun dan total lima aksi eksplosif di ONE Championship sebelum cedera.

Namanya kian melejit lewat sebuah laga klasik melawan Muangthai PK Saenchai.

Dalam laga itu, Harrison dua kali bangkit dari atas kanvas untuk menghentikan sang bintang Thailand dengan tiga knockdown dalam satu ronde.

Aksinya yang luar biasa itu pun meraih perhatian CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong.

Tak tanggung-tanggung, Sityodtong sampai memberinya bonus dobel senilai 100 ribu dolar AS atau setara dengan 1,5 miliar rupiah lebih!

Setelah pulih dari cedera, Harrison ingin melanjutkan karier kompetitifnya dengan memberikan lebih banyak aksi epik lainnya.

Namun, Kitano siap menghentikan laju dari Liam Harrison.

Dari sisi penantang, Katsuki Kitano tampil mengesankan dalam debutnya di ONE Championship melawan Halil Kutukcu pada Oktober lalu.

Saat itu dia menjatuhkan lawannya dengan sikut di ronde pertama dan menunjukkan kegigihan untuk meraih kemenangan mutlak terlepas dari ronde penutup yang cukup sulit.

Kitano memiliki gaya bertarung yang sangat berbeda dari Harrison yang amat agresif dengan serangan-serangan liar.

Dia menggunakan banyak tendangan cepat dan licin untuk menjauhkan lawannya agar melakukan kesalahan sekaligus membuka celah bagi serangan yang lebih besar.

Aksi terbaru Kitano itu memperpanjang rangkaian kemenangannya menjadi tujuh kali.

Dia jelas berada dalam kondisi sempurna jelang laga besarnya mendatang.

Harrison sendiri masih mengincar beberapa laga besar dan dia akan termotivasi untuk meraihnya lewat kemenangan atas Kitano.

Di sisi lain, Kitano yang masih berusia 27 tahun memiliki kesempatan besar untuk mencetak nama bagi dirinya dengan melawan salah satu figur ikonis dalam “seni delapan tungkai”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *