Olahraga

Onana Cosplay Jadi Burung di Markas Luton, Netizen: Dia Ngapain Sih?

×

Onana Cosplay Jadi Burung di Markas Luton, Netizen: Dia Ngapain Sih?

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Andre Onana gagal clean sheet saat Manchester United menyambangi markas Luton Town pada pekan ke-25 Liga Inggris 2023-2024.

Kendati sang kiper kebobolan, Setan Merah tetap mampu mengamankan kemenangan 2-1 di Kenilworth Road, Minggu (18/2/2024).

Tiga poin The Red Devils lahir berkat dwigol Rasmus Hojlund.

Adapun Luton membalas satu kali via Carlton Morris.

Gol tunggal tuan rumah berujung cemoohan buat Onana.

Dia merentangkan kedua tangannya lebar-lebar saat coba menghalau sundulan Morris.

Namun, bola tetap saja masuk gawang United.

Upaya penyelamatan Onana lantas jadi viral sekaligus bikin warganet bingung.

Bahkan kiper timnas Kamerun itu disamakan dengan burung.

“Onana, apa yang coba Anda lakukan,” tulis seseorang di Twitter (X).

“Jenis burung apa Onana?” kata netizen lain.

Onana, what are you trying to do? pic.twitter.com/z5XBVwadJq

Who did this to onana????????????? pic.twitter.com/6WHJML5LO4

What kind of bird is onana? ???? pic.twitter.com/71oE0O0iEs

Menurut pelatih United, Erik ten Hag, timnya mengalami penurunan fokus sehingga Luton bisa mencetak gol.

“Kemudian kami kehilangan fokus dan tidak terlalu ketat dalam melaksanakan apa yang seharusnya dilakukan dan mereka mendominasi permainan,” ucap mantan peracik strategi Ajax Amsterdam itu.

“Kami terlalu lama terjatuh dan membiarkan mereka melepaskan terlalu banyak umpan,” ujar Ten Hag.

Terlapas dari tingkah Onana, kemenangan di rumah Luton membuat United semakin dekat ke posisi empat besar klasemen.

Mereka menduduki tangga keenam setelah mengoleksi 44 poin dalam 25 pertandingan.

United berjarak lima angka dengan Aston Villa di peringkat keempat atau gerbang menuju Liga Champions.

Sementara itu, Luton tak bergerak dari papan bawah.

Armada asuhan Rob Edwards menempati posisi ke-17 dengan keunggulan satu angka atas Everton selaku penghuni ranking ke-18 atau batas akhir zona degradasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *