BinjaiNews – Bahkan, kriteria khusus diberikan karena skuad Garuda Asia akan jadi pondasi untuk timnas senior di masa depan.
Pengalaman Nova menjadi asisten Shin Tae-yong di timnas Indonesia membuat dia cukup paham dengan kebutuhan timnas.
Salah satu yang jadi poin utama penilaian dalam seleksi timnas U-16 Indonesia adalah terkait tinggi badan.
Nova Arianto menjelaskan, pemain pilihannya nanti memiliki tinggi di atas 175 cm.
Syarat tersebut cukup mutlak karena dia memiliki proyeksi pemain yang ada di tim nantinya akan bersaing di kancah Asia.
Bahkan, tidak hanya pemain belakang tapi semua pemain harus memiliki tinggi yang ideal.
Posisi kiper, bek, dan striker yang utama menggunakan syarat ini.
“Kriteria yang pasti tinggi badan ya, karena sekali lagi kalau saya ingin bermain di level Asia, tinggi badan menjadi hal yang sangat utama.”
Pelatih berusia 45 tahun ini menilai bahwa terkait tinggi badan sempat menjadi masalah di timnas.
Tepatnya saat timnas Indonesia bertarung di Piala Asia 2023 lalu.
Saat melawan Australia, tim lawan memiliki pemain dengan postur tinggi.
Kondisi tersebut cukup menyulitkan bagi skuad Garuda dan diharapkan hal tersebut tidak terjadi lagi di masa depan.
Namun, dia masih memberikan toleransi untuk beberapa posisi tidak harus memiliki tinggi ideal.
“Terakhir, di Piala Asia kemarin, saat kita melawan Australia, bertemu pemain yang tingginya dua meter pun agak kesulitan.”
“Jadi, tinggi badan menjadi salah satu poin penting di sini.”
“Tetapi saya masih melihat ada beberapa posisi yang mungkin tidak terlalu difokuskan,” pungkasnya.
Sementara itu, timnas U-16 Indonesia baru masuk dalam proses seleksi gelombang pertama.
Pemain yang hadir merupakan jebolan beberapa kompetisi diantaranya adalah Top Skor, Elite Pro Academy, dan Piala Soeratin.
Total ada 32 pemain yang akan dipulangkan dan 32 pemain akan masuk gelombang kedua.
Agenda yang akan dilaksanakan meliputi tes fisik, internal gim, psychology class, dan pengenalan sesi kebugaran di GBK Arena.