BinjaiNews – Dilansir dari laman resmi PSSI, pemain itu harus berpostur minimal 175 cm.
Saat ini, Nova Arianto sedang melakukan seleksi pemain untuk membela timnas U-16 Indonesia.
Proses seleksi itu sudah memasuki gelombang ketiga yang digelar pada 25-28 Februari 2024.
Sebelumnya, seleksi gelombang pertama sudah digelar sejak 19-21 Februari 2024.
Tiga hari kemudian berlanjut untuk tes seleksi gelombang kedua.
Setiap gelombangnya, Nova Arianto memanggil 32 pemain.
Nantinya dari tiga gelombang itu akan mulai terlihat siapa saja pemain yang layak membela timnas U-16 Indonesia.
“Kriteria yang pasti tinggi badan ya.”
“Karena sekali lagi kalau saya ini ingin timnas U-16 Indonesia bermain di level Asia,” kata Nova Arianto, Senin (26/2/2024).
Pria asal Semarang, Jawa Tengah, itu mengatakan bahwa tinggi badan menjadi hal yang sangat utama dalam pencarian pemain di timnas U-16 Indonesia.
Pemain-pemain berpostur tinggi itu bisa mengisi posisi bek, kiper, dan penyerang.
“Saya harapkan pemain-pemain itu memiliki postur di atas 175 cm,” kata asisten pelatih timnas Indonesia tersebut.
Tentu saja ada alasan utama di balik keinginan Nova Arianto mencari pemain-pemain berpostur tinggi.
Kata Nova Arianto, ia ingin menyiapkan gen tim nasional untuk ke depannya di timnas U-16 Indonesia.
“Saya menyiapkan gen tim nasional ke depannya dengan postur yang tinggi.”
“Karena alasannya minimal pemain itu akan naik 1 cm pertahunnya,” ucap Nova Arianto.
Ada faktor yang mendasari Nova Arianto untuk mencari pemain tinggi adalah pengalamannya di Piala Asia 2023.
Kala itu, timnas Indonesia menghadapi tim dengan pemain yang posturnya jauh lebih tinggi seperti Irak dan Australia.
Perbedaan postur tinggi itu menjadi kendala bagi pemain timnas Indonesia dalam memberikan perlawanan di lapangan.
“Ambil contoh, pemain saat ini tingginya 175 cm, dia akan naik sekitar minimal 4 cm atau setinggi 179-180 cm saat usianya genap 20 tahun.”
“Karena tinggi pemain di umur 20 tahun itu sudah maksimal.”
“Itulah mengapa saya mencari pemain dengan minimal tinggi 175 cm,” kata Nova Arianto.