BinjaiNews – Setelah mengawali musim dengan buruk, akhirnya Quartarari sudah bisa sedikit tersenyum bahagia setelah menjalani practice MotoGP Prancis 2024.
Sempat disulitkan dengan petaka motor M1 yang sulit berbelok, kali ini Juara Dunia 2021 itu berhasil tampil maksimal.
Quartararo berhasil finis 10 besar pada sesi practice sekaligus otomatis memastikan diri langsung lolos ke Q2 kualifikasi.
Dengan demikian, dia tak perlu menghabiskan banyak stamina untuk merangkak dari sesi Q1 serta sudah bisa mengamankan paling tidak posisi start 12 besar.
Sebuah modal yang sangat penting untuk menjalani sprint dan race.
Quartararo pun tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Dia berharap hasil ini akan menjadi lebih baik saat masuk ke sesi Q2 pada Sabtu (11/5/2024) sore nanti.
“Waktu lap-nya bagus, saya berusaha mencapai sampai batas kemampuan saya. Setelah waktu pertama saya, saya kira saya sudah ada di urutan kedelapan. Jadi saya terus mencoba lebih keras dan meraih hasil lebih bagus. Saya masih dalam batas saya.”
“Jelas ini sangat signifikan sekali kemajuannya, karena kami hanya tertinggal 0,2 detik dari pembalap yang meraih posisi ketiga. Ini benar-benar positif sekali.”
“Saya harap kami bisa lebih dekat besok (Sabtu). Dan saya sangat merasa bagus hari ini, waktunya bagus meskipun saya belum terlalu nyaman di atas motor tetapi ketika semuanya bekerja 100 persen, saya tetap merasa kami bisa bersaing,” jelasnya.
Berkat kemajuan ini, pembalap 24 tahun itu sangat-sangat berharap MotoGP Prancis 2024 yang menjadi seri kandangnya, bisa menjadi titik balik kebangkitan Yamaha.
Dia sudah menyiapkan helm khusus untuk tampil di depan publik sendiri.
“Helm yang saya pakai untuk ‘debut’ hari ini adalah cara saya merayakannnya bersama penggemar sekaligus merayakan pembaruan bersama Yamaha,” kata Quartararo.
“Saya ingin menciptakan sesuatu yang menyenangkan dan berbeda dan sepatu dan sarung tangan ini juga terlihat bagus,” katanya.
Keberhasilan Quartararo masuk Q2 pun diacungi jempol rivalnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang ikut senang akhirnya El Diablo bisa menunjukkan kebangkitan bersama pabrikan Iwata.
“Ketika Anda balapan di rumah, kekuatan penonton sangat membantu. Dia adalah pembalap super cepat,” kata Bagnaia dikutip dari Speedweek.
“Begitu dia menemukan perasaan itu, dia cepat. Dia juga tidak buruk dalam hal kecepatan, dia melakukan tugasnya dengan baik. Saya pikir itu sangat melegakan baginya,” tambah Bagnaia.