BinjaiNews – Strategi tersebut yakni terkait pemilihan pemain dalam laga uji coba.
Timnas U-23 Vietnam memiliki jadwal melawan Yordania pada Rabu (10/4/2024).
Pada kesempatan ini, Hoang Anh Tuan melakukan banyak pergantian pemain.
Bahkan ada 10 pemain baru yang dimasukan pada awal babak kedua.
Sehingga Vietnam memiliki skuad yang berbeda di tiap babaknya.
Terkait hasil, timnas U-23 Vietnam mampu menahan imbang Yordania dengan skor 0-0 pada waktu normal.
Vietnam lalu kalah di babak adu penalti dengan skor 3-4.
Setelah laga, Hoang Anh Tuan menjelaskan alasannya melakukan banyak pergantian pemain.
Pelatih asli Vietnam itu ingin melihat kondisi dan kesiapan pemainnya.
Terlebih ini menjadi laga uji coba terakhir Vietnam sebelum Piala Asia U-23 2024.
“Pertandingan hari ini dengan Yordania U-23 sangat bermanfaat.”
“Vietnam bermain dengan 2 line up berbeda, satu tim di setiap babak.”
“Secara umum segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan.”
Sementara itu, strategi serupa diterapkan oleh Shin Tae-yong pada saat timnas U-23 Indonesia menghadapi Arab Saudi U-23 pada 5 April lalu.
Ini merupakan laga uji coba pertama timnas U-23 Indonesia sebelum Piala Asia U-23 2024.
Terkait hasil, skuad Garuda juga menderita kekalahan.
Tepatnya, timnas U-23 Indonesia tumbang dengan skor 1-3 dari Arab Saudi.
Strategi tersebut tak dilanjutkan Shin Tae-yong pada laga uji coba kedua melawan Uni Emirate Arab (UEA) pada 8 April 2024.
Kali ini, pelatih asal Korea Selatan itu menurunkan skuad terbaiknya.
Hasil lebih baik lalu diperoleh Ramadhan Sananta dkk.
Timnas U-23 Indonesia sukses menumbangkan UEA U-23 dengan skor 1-0.
Gol kemenangan timnas U-23 Indonesia dicetak oleh Witan Sulaeman.