BinjaiNews – Pada duel perdana di fase penyisihan Grup A Piala Asia U-23 2024, skuad Garuda Muda harus menyerah dengan skor 2-0.
Namun, kemenangan tim berjuluk The Maroon tersebut diliputi banyak kontroversi.
Pasalnya, keputusan wasit Nasrullo Kabirov yang memimpin laga ini banyak menimbulkan pertanyaan.
Salah satu yang krusial adalah saat Ivar Jenner harus diusir wasit karena mendapatkan kartu merah kedua.
Rizky Ridho menjelaskan, keputusan wasit Nasrullo di laga ini cukup mengecewakan.
Menurutnya, Ivar seharusnya tidak mendapatkan kartu meraih di laga tersebut.
Dari tayangan ulang terlihat pemain FC Utrecht tersebut berusaha menghindar dari sapuan pemain lawan.
“Kita tentunya kaget dengan kartu merah seperti itu,” kata Rizky Ridho seusai laga.
Pemain asal Persija Jakarta ini berharap ada tindak lanjut terkait masalah ini.
PSSI sendiri sudah melayangkan surat protes kepada AFC karena wasit yang memimpin laga cukup merugikan.
Dia juga mempertanyakan penalti di babak pertama yang cukup memukul skuad Garuda Muda.
“Mungkin kita akan cek lebih lanjut lagi.”
“Apakah itu memang kartu merah atau tidak karena itu merubah situasi.”
“Tentunya untuk penalti di babak pertama apakah itu benar 100 persen penalti.”
“Kita akan cek lagi,” tegasnya.
Ridho mengakui bahwa skuad Garuda Muda belum menyerah.
Meski harus tumbang di laga perdana, mereka siap bangkit di laga selanjutnya.
Laga melawan Yordania (18/4) dan Australia (21/4) akan coba dimaksimalkan.
Mereka masih optimis bisa melaju jauh di ajang ini.
“Tentunya lebih baik lagi.”
“Kita akan lebih bekerja keras lagi dan tidak akan menyerah sampai di sini,” pungkasnya.