BinjaiNews – Erik ten Hag menyadari Manchester United berada dalam kondisi terjepit jelang laga versus Liverpool.
Kedua tim akan bersua pada laga pekan ke-32 Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu (7/4/2024).
Man United gagal meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Yang lebih menyesakkan, The Red Devils kehilangan poin pada menit-menit akhir pertandingan.
Kehilangan poin dengan cara seperti ini tentu memengaruhi mental bermain tim.
Padahal, para pemain Man United tidak memiliki waktu cukup lama untuk memulihkan kondisi.
Jadwal padat sudah menunggu dan Liverpool siap memberikan perlawanan sulit.
Ten Hag justru mendorong timnya untuk tidak melupakan perasaan dari laga melawan Chelsea demi hasil yang lebih baik.
“Kemarahan tersebut menghasilkan energi sehingga kami harus melakukannya,” kata pelatih asal Belanda tersebut.
Laga melawan Liverpool diharapkan bisa menjadi momen kebangkitan Man United.
Dua klub itu memang berada dalam kondisi yang berlawanan jelang laga kali ini.
Liverpool unggul 22 poin dari Man United dan belum terkalahkan dalam lima laga terakhir.
Akan tetapi, optimisme Ten Hag berdasar jika melihat rekor pertemuan pada musim ini.
Meski tampil lebih perkasa, Liverpool mengalami kesulitan meraih kemenangan atas sang rival.
The Reds hanya bermain imbang melawan Man United pada pertemuan pertama di Liga Inggris.
Pertemuan selanjutnya di Piala FA justru berakhir kekalahan untuk tim asuhan Juergen Klopp.
Kondisi Man United yang melemah seolah tidak memudahkan Liverpool untuk meraih kemenangan.
Man United justru selalu menyimpan cara untuk mengejutkan rival abadi mereka.
Untuk itu, Ten Hag merasa para pemainnya tidak perlu berkecil hati akan hasil dua laga terakhir yang mereka dapatkan.
Masih ada kesempatan bagi Man United untuk memperbaiki nasib musim ini.
Kemenangan atas Liverpool akan mengangkat mental Man United untuk menatap laga-laga selanjutnya.