BinjaiNews – Salah satu fokus utama Man United dalam membenahi skuad adalah lini belakang.
Kehilangan Raphael Varane dan Lisandro Martinez di jantung pertahanan membuat Man United limbung.
Itu tampak dari jumlah kebobolan mereka di Liga Inggris saat ini.
Tercatat Setan Merah sudah kemasukan gol sebanyak 33 kali dari 24 pertandingan.
Absennya Varane dan Martinez sendiri coba ditutupi oleh Harry Maguire, Jonny Evans, dan Victor Lindelof.
Hanya saja itu masih dirasa kurang bagi Erik ten Hag mengingat ia ingin tim yang lebih kompetitif.
Oleh karena itu, Ten Hag telah membidik beberapa nama guna didatangkan pada musim panas 2024.
Bek tengah Bayern Muenchen, Matthijs De Ligt, menjadi nama kuat yang masuk dalam radar Man United.
Nama Matthijs de Ligt tidaklah mengherankan jika diinginkan oleh Ten Hag.
Keduanya pernah bekerja sama sewaktu masih berada di Ajax Amsterdam.
Keinginan Man United untuk merekrut bek asal Belanda tersebut begitu terbuka.
Pasalnya, Bayern Muenchen tidak melihat lagi De Ligt sebagai pilihan utama untuk pos bek sentral.
Thomas Tuchel lebih memilih menduetkan Kim Min-jae dan Dayot Upamecano di lini belakang.
Walhasil, peluang untuk merekrut De Ligt terbuka bagi Man United.
Di sisi lain, keinginan dari Man United untuk merekrut eks kapten Ajax itu dapat menimbulkan efek domino.
Dari kubu Juventus, mereka memiliki Gleison Bremer sebagai pengganti De Ligt yang diboyong Bayern pada musim panas 2022.
Bremer sendiri sempat diminati oleh Man United, tetapi Juventus menolaknya karena mereka meminta tawaran minimal 70 juta euro.
Namun, Man United bisa berbalik untuk melobi Si Nyonya Tua untuk Bremer jika mereka gagal mengangkut De Ligt.
Sementara itu, efek bagi AC Milan adalah apabila De Ligt hijrah ke Old Trafford, salah satu pemain belakang mereka akan menjadi korban.
Laporan menyebutkan jika Fikayo Tomori bakal menjadi pemain yang ditransfer oleh Die Roten jika seandainya De Ligt menyebrang ke Man United.
Tomori sendiri telah membuktikan jika dirinya menjadi salah satu bek elite di Eropa.
Jebolan akademi Chelsea tersebut adalah bagian penting dari kemenangan AC Milan akan scudetto 2021-2022.
Tentu saja efek domino transfer De Ligt kali ini hanya tinggal menunggu waktu saja dari manuver Man United.