BinjaiNews – Manchester United memang baru saja mendapatkan pemilih saham minoritas baru, yaitu perusahaan INEOS, yang dipimpin oleh Sir Jim Ratcliffe.
Ratcliffe resmi mengakuisisi 27,7 persen saham Manchester United.
Akuisisi yang dilakukan Ratcliffe pun sudah mendapatkan pengesahan dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Pebisnis asal Inggris itu mengeluarkan 1,3 miliar pounds atau Rp257,2 triliun untuk jadi penguasa anyar Setan Merah.
Ratcliffe juga menyetujui kesepakatan yang akan membuat kepemilikan sahamnya di Manchester United meningkat menjadi 28,9 persen sebelum akhir 2024.
Kedatangan pengusaha kaya raya asal Inggris itu sebagai pemilik saham baru tampaknya benar-benar dimanfaatkan oleh Manchester United.
Kabarnya, Manchester United memiliki utang di luar kas mencapai 773,3 juta poundsterling atau sekitar Rp15,5 triliun.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 260 juta poundsterling di antaranya merupakan fasilitas kredit.
Ratcliffe pun melunasi 120 juta poundsterling (sekitar Rp2,5 triliun) dari fasilitas kredit yang terutang.
Dengan demikian, utang Manchester United kini turun menjadi 653,3 juta poundsterling.
Selain itu, fasilitas kredit yang dimiliki Setan Merah kini menjadi semakin banyak.
Yang awalnya telah mencapai 260 juta poundsterling, kini fasilitas kredit yang dimiliki Manchester United mencapai 140 juta poundsterling.
Batas maksimal fasilitas kredit yang dimiliki Manchester United adalah sebesar 300 juta poundsterling.
Selain melunasi utang, Ratcliffe kabarnya juga akan menggelontorkan dana untuk membangun stadion baru.
Rencananya, pemilik INEOS tersebut siap mengucurkan 2 miliar poundsterling atau setara dengan Rp40 triliun untuk membangun stadion baru.