BinjaiNews – Kiper asal Belanda itu terancam tidak bisa membela timnas Indonesia.
Hal ini disampaikan secara langsung oleh Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
Arya angkat bicara karena memang isu Paes berpeluang gagal membela timnas Indonesia sudah mulai beredar di media sosial.
Ini sekaligus memberikan jawaban terkait salah satu pengamat sepak bola Indonesia yang sudah mulai bicara tentang kiper berusia 25 tahun tersebut.
“Kami mencoba meluruskan tentang isu Paes setelah salah satu pengamat sepak bola berbicara tentang dirinya dan ramai di media sosial,” kata Arya, Jumat (9/2/2024).
Arya mengakui bahwa memang proses naturalisasi Paes untuk membela timnas Indonesia terkendala.
Ini karena Paes rupanya sempat membela timnas U-21 Belanda.
Paes dikabarkan sempat membela timnas U-21 Belanda melawan Belarusia U-21 pada ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021.
Kala itu, Paes sudah berusia 22 tahun.
Menurut aturan FIFA, seorang pemain bisa berganti dan bermain untuk tim nasional lainnya jika berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain baik itu tim junior ataupun senior di pertandingan resmi.
Adapun Paes kala itu masuk ke dalam skuad timnas U-21 Belanda dan berstatus sebagai pemain cadangan.
Kasus ini berbeda dengan Ezra Walian yang sempat terkendala perpindahan federasi dari Belanda ke Indonesia.
Ezra Walian saat itu hanya pernah membela timnas U-17 Belanda.
“Kami meluruskan.”
“Ya memang ada kendala di sana karena pada usia 22 tahun, Paes ternyata pernah membela salah satu negara anggota FIFA (Belanda),” ucap Arya.
Meskipun demikian, kata Arya, PSSI tidak akan menyerah untuk memperjuangkan Paes agar bisa membela timnas Indonesia.
PSSI saat ini tetap melakukan proses agar Paes bisa terlebih dahulu mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI).
“Setelah itu baru kami memikirkan langkah-langkah berikutnya apa yang harus bisa kami lakukan,” ucap Arya.
Lanjut Arya, PSSI akan mencoba berkoordinasi dengan FIFA.
Belum diketahui kapan proses komunikasi itu dilakukan.
“Jadi untuk tahapan selanjutnya, mungkin kami akan berunding atau apa namanya demi melakukan proses yang sudah sesuai dengan ketentuan FIFA.”
“Ini akan terus kami lakukan dengan syarat Paes harus tetap diproses menjadi WNI,” ucap Arya.
Arya berharap situasi ini tidak memberatkan untuk Paes dan timnas Indonesia.
Tentu saja proses ini bisa berjalan lancar sehingga kiper FC Dallas itu bisa memperkuat timnas Indonesia suatu saat nanti.
“PSSI hanya bisa melakukan langkah-langkah tahapan proses ke FIFA untuk menchallenge yang regulasi mereka miliki dengan cara Paes menjadi WNI.”
“Kalau ternyata belum bisa, ya kami tidak punya hak lebih jauh untuk itu,” tutup Arya.
Sebelumnya, Paes sudah datang ke Indonesia pada Desember 2023.
Ia datang untuk mengurus proses administrasi agar bisa membela tim Merah Putih.