BinjaiNews – Musim panas 2021 menjadi salah satu momen menyedihkan dalam perjalanan karier Lionel Messi.
Bagaimana tidak, dia harus meninggalkan Barcelona yang sudah dibelanya selama 17 tahun.
Messi terpaksa angkat kaki setelah gagal mendapatkan kontrak baru dari Barca akibat aturan gaji Liga Spanyol.
Selepas menanggalkan seragam Barcelona, Messi dicaplok oleh PSG.
Pria kelahiran Rosario itu direkrut secara gratis dengan durasi kontrak dua tahun.
Diakui Messi, dirinya tak mengira harus menghadapi transisi kehidupan dari Barcelona ke PSG.
“Saya tidak siap untuk pergi. Semuanya terjadi dengan sangat cepat dan saya harus membangun kembali hidup dari hari ke hari.”
“Saya menemukan liga lain, klub lain, ruang ganti baru. Itu adalah perubahan yang tidak kami cari dan itulah mengapa terasa sulit pada awalnya,” kata Messi.
Kisah Messi bersama PSG pun tidak berjalan mulus.
Selama dua tahun membela raksasa Paris, dia gagal mempersembahkan gelar Liga Champions.
Padahal tujuan utama Les Parisiens mendatangkan Messi adalah demi mendapatkan trofi Si Kuping Besar.
Gara-gara gagal berjaya di panggung Eropa, Messi jadi sasaran cemoohan fan PSG.
Musim terakhir Si Kutu dihabiskan dengan mendengar siulan suporter Les Parisiens saban bertanding.
Masuk musim panas 2023, Messi mengucapkan selamat tinggal kepada PSG.
Alih-alih melanjutkan karier di Benua Biru, pemilik delapan Ballon d’Or itu justru pergi ke Amerika Serikat guna memperkuat Inter Miami.
Sentuhan magis Messi tak luntur meski menapaki tempat baru.
Dia masih gacor dengan mengukir total 11 gol dari 14 penampilan pada musim perdana bersama The Herons.
Bahkan Messi mempersembahkan satu titel dari ajang Leagues Cup.
Untuk musim 2024, Messi sudah memainkan lima pertandingan dalam semua ajang dan berkontribusi lima gol.