BinjaiNews – Gwangju AI Peppers Savings Bank sukses mencuri poin saat menjamu Hwaseong IBK Altos dalam pertandingan di Yeomju Gymnasium, Gwangju, Korea Selatan, Kamis (29/2/2024).
Satu poin direbut Peppers Savings Bank setelah mencuri dua set dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 2-3 (25-14, 14-25, 25-22, 23-25, 9-15) bagi mereka.
Pertandingan berlangsung dengan cukup ketat. Dua tim yang sama-sama sedang pincang ini saling berbalas unggul.
Tim tuan rumah, yang baru saja dilanda kasus perundungan oleh libero senior Oh Ji-young dan pemecatan sang pelatih Joe Trinsey, unjuk gigi lebih dulu dengan merebut set pertama.
Sementara itu, IBK Altos, yang tidak diperkuat libero andalan yakni Pornpun Guedpard karena cedera jari kanan dan kalah 3 kali di 4 laga terakhir, membalas pada set kedua.
Pertandingan berlangsung lebih ketat pada set ketiga.
Dua tim sebenarnya sama-sama kurang tajam dalam menyerang. Meski demikian, pertahanan Peppers Savings Bank yang lebih solid menjadi pembeda.
Tim termuda di Liga Korea ini lebih dahulu memastikan poin dari pertandingan ini setelah unggul 2-1 setelah set ketiga.
Peppers Savings Bank bahkan membuka set keempat dengan keunggulan 5-1. Namun, IBK Altos yang tak mau kehilangan poin mudah merespons dengan delapan angka beruntun.
Meski momentum terlihat telah berganti arah, IBK Altos mendapatkan perlawanan tidak mudah. Bahkan lawan sempat menyamakan skor di 21-21 setelah tertinggal 17-21.
Skor sama kuat bertahan hingga 23-23. Kedua tim dipastikan berbagi poin setelah IBK Altos dapat memaksakan pertandingan berlanjut ke set kelima.
Kegagalan mengunci kemenangan lebih cepat tampaknya memengaruhi Peppers Savings Bank. Mereka bermain kurang tenang hingga kecolongan di awal set penentuan.
Tantangan yang mereka hadapi makin besar saat pemain andalan mereka yakni Yaasmeen Bedart-Ghani tampak pincang saat time out di kedudukan 7-10.
Rival Megawati Hangestri Pertiwi dalam klasemen top skor dengan jarak satu posisi ini memang bekerja ekstra keras dengan membantu serangan maupun pertahanan.
Bedart-Ghani mencetak poin terbanyak dalam pertandingan dengan torehan 32 poin dari 30 poin serangan, 1 poin blok, dan 1 servis ace.
Pemain asal Amerika Serikat tersebut juga memimpin catatan dig sukses sepanjang pertandingan dengan 23 kali, bahkan melebihi libero kedua tim.
Kondisi Bedart-Ghani yang tidak lagi maksimal membuat serangannya mudah dipatahkan. Kemenangan akhirnya diamankan oleh IBK Altos.
Sementara itu, kegagalan IBK Altos mencetak poin penuh memberi angin bagi Red Sparks yang sedang memimpin persaingan untuk tiket terakhir menuju ke babak playoff.
Saat Red Sparks mampu mencuri poin penuh dalam pertandingan ke-32 di Liga Voli Korea musim ini, dua rival terdekat justru tersandung.
Sehari sebelum IBK Altos kecolongan 1 poin, kompetitor lainnya yaitu GS Caltex Seoul KIXX malah tumbang tiga set langsung dari pemuncak klasemen sementara, Suwon Hyundai E&C Hillstate.
Dengan demikian, Red Sparks kukuh di peringkat tiga klasemen dengan keunggulan 8 poin dari GS Caltex dan 10 poin dari IBK Altos.
Adapun Peppers Savings Bank tertahan di peringkat terakhir.
Red Sparks bisa lolos otomatis ke babak play-off jika mampu menjaga jarak poin dari pesaing terdekat tetap di atas 3 poin.
Dengan sisa 4 pertandingan, hanya tersisa maksimal 12 poin untuk diperebutkan pada musim reguler Liga Voli Korea 2023-2024.
Persaingan masih terbuka karena Red Sparks belum melawan GS Caltex maupun IBK Altos pada putaran terakhir ini.
Red Sparks akan menghadapi GS Caltex terlebih dahulu pada 7 Maret sedangkan IBK Altos menjadi lawan terakhir pada 17 Maret.
KLASEMEN LIGA VOLI KOREA 2023-2024, Kamis (28/2/2024)