BinjaiNews – Nama Willow Johnson tengah menjadi perhatian dan perbincangan penggemar tatkala Liga Voli Korea 2023-2024 genap merampungkan empat putaran.
Pemain asal Amerika Serikat tersebut dipercaya menjadi salah satu legiun asing bagi tim Incheon Heungkuk Life Pink Spiders di sisa kompetisi musim ini.
Johnson menjadi bagian dari tim besutan Marcello Abbondanza tersebut untuk menggantikan pemain asingnya, Jelena Mladenovic yang didepak karena masalah atitude.
Darah olahragawan telah mengalir deras dalam diri Willow Johnson karena dia merupakan putri dari mantan pemain bisbol Amerika Serikat, Randy Johnson.
Di Negeri Paman Sam, Randy dianggap sebagai legenda dan salah satu pitcher (pelempar) terbaik yang pernah memenangkan lima penghargaan di Liga Mayor Bisbol (MLB).
Dengan postur 208cm, Randy Johnson sampai mendapatkan julukan Big Unit, sedangkan Willow sendiri memiliki tinggi 192cm yang cukup ideal bagi seorang pemain Voli.
Willow Johnson nantinya akan mengisi pos sebagai opposite di Pink Spiders dan akan bahu membahu dengan ratu voli Korea Selatan, Kim Yeon-koung.
Pemain berusia 25 tahun itu diproyeksikan debut bersama Pink Spiders dalam laga pembuka putaran kelima menghadapi juara bertahan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Korea Selatan sendiri bukanlah negara yang asing bagi Johnson mengingat dia selalu mendapatkan undangan dalam uji coba pemain asing dalam dua tahun terakhir yakni 2022 dan 2023.
Nantinya di Pink Spiders, Johnson akan menggunakan seragam dengan nomor 51, nomor yang pernah dipakai ayahnya selama aktif bermain pada medio 1988 hingga 2009.
Salah satu official Pink Spiders yang tak disebutkan namanya menjelaskan bahwa Johnson sejatinya memiliki dua pilihan dengan ingin memakai seragam nomor 44 atau 4.
Nomor 44 sendiri dipakai Johnson ketika memperkuat tim sebelumnya yakni Athletic Unlimited Pro League.
Akan tetapi, opsi-opsi tersebut akhirnya tidak dipakai karena dia tahu nomor-nomor itu memiliki aura sial dalam kebudayaan Korea Selatan.
“Johnson memakai nomor 44 di tim sebelumnya dan dia mengatakan akan menggunakan 4 atau 44,” ucap perwakilan Pink Spiders, dilansir dari laman MKSSports.
“Tapi dia mendengar bahwa nomor 4 merupakan nomor yang buruk di Korea, jadi dia akan menggunakan nomor 51,” imbuhnya.
Kedatangan pemain kidal tersebut semakin menambah ketat persaingan legiun asing di Liga Voli Korea musim ini dengan pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi juga ada di dalamnya.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu tampil cukup impresif bersama timnya Daejeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga terakhir putaran keempat.
Tak hanya membawa Red Force keluar sebagai pemenang mengalahkan Hwaseong IBK Altos, Megawati juga menjadi pemain terbaik alias MVP dalam pertandingan itu.