BinjaiNews – Malut United memang gagal menang dalam laga leg pertama semifinal Liga 2 melawan Semen Padang.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (25/2/2024), Malut United ditahan imbang Semen Padang 1-1.
Hasil ini membuat Malut United masih memiliki sedikit harapan untuk bisa promosi ke Liga 1 musim depan.
Kendati begitu, harapan ini tak akan mudah diwujudkan oleh Malut United.
Pasalnya, mereka akan menghadapi Semen Padang lagi pada leg kedua.
Pada leg kedua, Malut United akan dijamu Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang, Kamis (29/2/2024).
Laga ini akan menjadi penentu siapa yang berhak melaju ke final untuk memperebutkan gelar juara.
Selain itu, tim yang lolos ke final pun dipastikan promosi ke Liga 1.
Untuk itu, situasi ini tak mudah bagi Malut United karena pastinya Semen Padang pun ingin promosi ke Liga 1.
Walaupun tak mudah, Malut United tetap percaya diri untuk bisa lolos ke final.
Imran Nahumarury bahkan cukup optimistis terhadap peluang tim asuhannya.
Mantan pelatih PSIS Semarang itu cukup percaya diri karena memiliki alasan yang kuat.
Menurut Imran tim asuhannya tinggal melakukan evaluasi dan memperbaiki aspek yang kurang.
Hal ini karena selama leg pertama, Malut United dinilai sudah tampil bagus meski ada beberapa kekurangan.
Untuk itu, agar kesalahan tak terulang di leg kedua nanti, Imran pasti akan mengevaluasi dan memperbaiki tim.
Imran sendiri juga cukup menyesal dengan hasil leg pertama ini.
Oleh karena itu, dia cukup percaya diri untuk bisa lebih baik nantinya sebab penguasaan bola Malut United cukup bagus.
“Tetapi saya pikir kami kuat di ball possession dan menciptakan peluang. Tuhan punya rencana lain,” ucapnya.
Lebih lanjut, Imran mengaku akan ada beberapa hal yang dievaluasi oleh tim.
Harapannya, Malut United bisa tampil lebih garang di leg kedua melawan Semen Padang nantinya.
Imran mengaku ada beberapa hal yang harus diperbaiki yakni soal transisi hingga masalah penyelesaian akhir yang masih menjadi catatan.
Selain itu, Imran pun mengaku juga akan mempersiapkan tim untuk mempersiapkan diri menghadapi adu penalti.
“Kami banyak evaluasi tidak hanya bertahan tetapi juga transisi dan set piece hingga penalti,” kata Imran.
“Penalti untuk antisipasi hasil seri dan anak-anak sudah siap.”
“Kelemahan malam ini ada di penyelesaian akhir, hal itu bisa jadi catatan kami.”
Dalam laga selanjutnya, tentu masalah yang ada harus diperbaiki.
Oleh karena itu, Imran bertekad membawa Malut United memperbaiki kekurangan dan bisa tampil maksimal nantinya di leg kedua.
“Dua sampai tiga hari akan kami perbaiki supaya kelemahan itu tidak terjadi di leg kedua,” tuturnya.