BinjaiNews – Cara Inter Milan meraih gelar juara Liga Italia musim 2023-2024 dicatatkan dengan begitu spesial.
Inter Milan membutuhkan kemenangan pada laga Liga Italia pekan ini untuk mengunci Scudetto.
Simone Inzaghi harus membawa anak asuhannya sendiri menghadapi rival sekota, AC Milan.
Hasilnya, Nerazzurri mampu meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas sang rival.
Perjuangan Simone Inzaghi di Liga Italia musim ini sudah berbuah manis dengan lima laga tersisa.
Inter Milan menjadi salah satu tim tercepat yang berhasil mengunci gelar Liga Italia.
Tidak hanya itu, Nerazzurri juga berhasil mencatatkan rekor tambahan dalam kemenangan mereka kali ini.
Sejak musim 1929-1930, Liga Italia belum pernah melihat fenomena serupa.
Apalagi, AC Milan merupakan musuh langsung Inter Milan dalam perburuan Scudetto musim ini.
AC Milan saat ini berada di peringkat kedua dengan jarak 15 poin dari sang rival.
Raihan poin Inter Milan saat ini sudah tidak terkejar oleh para tim pesaing.
Inzaghi membawa anak asuhannya ke level berbeda dengan kemenangan 20 Scudetto sepanjang sejarah.
Kemenangan Inter Milan sendiri ditentukan oleh gol-gol dari Francesco Acerbi dan Marcus Thuram.
Nerazzurri memahami bahwa mereka membutuhkan keunggulan cepat untuk langsung memukul sang rival.
AC Milan pun kesulitan untuk membalas dan baru menciptakan gol balasan pada menit ke-80.
Fikayo Tomori sempat memberi harapan agar timnya bisa menjegal Inter Milan, tetapi usahanya ternyata belum berhasil.
Apalagi, pertandingan juga harus diakhiri dengan hujan kartu merah pada injury time.
Theo Hernandez dan Davide Calabria membuat AC Milan harus mengakhiri laga dengan sembilan pemain.
Denzel Dumfries juga tidak bisa menjauhkan diri dari kartu merah meski hanya tampil sebagai pemain pengganti.
Di tengah kisruh akhir laga, Inter Milan tetap menjadi tim yang tersenyum hingga akhir.