BinjaiNews – Potensi Indonesia belum habis kendati telah memiliki enam wakil yang secara matematis bisa berkemas mulai dari sekarang untuk Olimpiade Paris 2024 pada akhir Juli nanti.
Masih ada dua tempat yang sedang diperebutkan oleh empat wakil yang masih menjaga asa hingga berakhirnya masa kualifikasi Olimpiade Paris 2024 pada 28 April nanti.
Selain Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang mengejar tiket kedua di ganda putra, tiga rekan senegaranya akan berperang di ganda campuran,
Perang saudara pun tak terelakkan saat para wakil Tanah Air saling sikut pada Spain Masters 2024 yang dihelat pada 26-31 Maret di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Spanyol,
Dimulai dari Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, mereka akan berusaha mempertahankan posisi yang mepet di batas kelolosan sementara.
Rehan/Lisa masih memimpin persaingan antara rekan senegara dengan menempati peringkat ke-15 dalam ranking Race to Paris atau ke-13 dalam daftar kelolosan.
Indonesia sudah tidak mungkin menggunakan kartu dua wakil senomor karena jarak yang jauh dengan zona itu yaitu delapan besar di nomor-nomor ganda.
Ancaman bagi Rinov/Pitha akan datang dari Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Selain mereka, wakil Singapura, Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica, juga akan berambisi untuk mewakili negara mereka di Pesta Olahraga Sejagat.
Hee/Tan paling dekat karena akan menyalip Rinov/Pitha hanya dengan mengungguli pencapaian mereka di Spain Masters 2024 tetapi minimal mencapai perempat final.
Sementara itu, Dejan/Gloria wajib runner-up dan Rehan/Lisa harus juara untuk mengambil alih posisi sembari berharap Rinov/Pitha dan Hee/Tan tersandung sebelum semifinal.
Bagi Rinov/Pitha, pertandingan perempat final berpotensi sangat menantang karena mereka satu jalur dengan unggulan pertama, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China).
Rinov/Pitha selalu kalah dalam dua gim cepat dari Juara Asia itu dalam pertemuan sebelumnya di China Masters 2023 (15-21, 15-21) dan Indonesia Masters 2024 (13-21, 13-21).
Di babak yang sama, pertandingan yang menentukan bisa terjadi juga karena Rehan/Lisa dan Dejan/Gloria juga akan terlibat perang saudara jika sama-sama lolos ke babak 8 besar.
Ketiga wakil Indonesia itu juga berada di paruh yang sama dalam bagan pertandingan sehingga mereka harus saling mengalahkan untuk ke final.
Potensi Poin Ranking dari Spain Masters 2024 (Super 300)
Pertanyaannya, dapat mereka melakukannya?
Prestasi para ganda campuran Indonesia bisa dibilang belum memenuhi harapan dengan deretan hasil kekalahan dini sejak tahun lalu.
Rinov/Pitha masih kesulitan untuk keluar dari tren buruk hingga sempat kehilangan kepercayaan diri dan meminta rehat dari turnamen.
Setelah menjadi runner-up di Orleans Masters 2024, mereka kembali ke tren kekalahan dini saat tersingkir di babak pertama Swiss Open 2024 pada pekan lalu
Sementara itu, Rehan/Lisa belum berhasil mencapai perempat final lagi sejak menembus dua semifinal beruntun di Thailand Masters 2024 dan German Open 2024.
Adapun Dejan/Gloria, mereka telah lima kali kalah di dua babak awal dalam dalam delapan ajang yang mereka ikuti setelah menjadi juara di Syed Modi International 2023.
Khusus Dejan/Gloria, mereka akan sangat memerlukan hasil maksimal karena mereka terancam tidak bisa ikut bertanding pada Kejuaraan Asia 2024.
Kejuaraan Asia 2024 menjadi pertempuran besar terakhir dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024 karena menawarkan poin ranking setara turnamen BWF World Tour Super 1000.
Pasangan independen dari PB Djarum itu masih berada di daftar peserta cadangan Kejuaraan Asia 2024 karena peringkat yang tidak mencukupi saat eligibility list disusun pada Februari lalu.
Daftar Wakil Indonesia di Zona Kelolosan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024