Olahraga

Kritikan Shin Tae-yong untuk Pemain Timnas Indonesia

×

Kritikan Shin Tae-yong untuk Pemain Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Shin Tae-yong baru saja kembali setelah membawa pasukannya bertarung di Piala Asia 2023.

Lolos ke babak 16 besar jadi sejarah baru dan diharapkan menjadi motivasi agar mereka bisa terus berada di kompetisi bergengsi tingkat Asia tersebut.

Berbicara tentang skuadnya, Shin Tae-yong sedikit memberikan kritikan.

Menurutnya, sebuah fenomena terus terjadi saat pemain kembali ke klub mereka tidak bisa mempertahankan performanya.

Hal ini yang harus diubah karena mereka memiliki tugas menjaga kondisi baik di klub maupun di timnas.

Pelatih berusia 53 tahun ini menambahkan, merasakan persaingan di level tertinggi sepak bola Asia membuat membuat persiapan kurang maksimal.

Dia harus memutar otak dengan persiapan yang mepet agar bisa membawa skuad terbaiknya di Piala Asia.

Bahkan, dia menilai jika mereka memiliki persiapan yang lebih baik maka menembus babak perempat final bukan hanya mimpi.

“Anda harus membawa para pemain yang tampil baik di liga dan membawa mereka bermain untuk tim nasional dengan cepat.”

“Kali ini kami tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan itu karena kami harus meningkatkan kebugaran dan performa mereka.”

“Jika kami memiliki lebih banyak waktu, saya pikir kami akan berkembang.”

“Para pemain menjadi lebih baik dan lebih baik lagi di setiap pertandingan.”

“Kami seharusnya bisa tampil lebih baik di perempat final. Sangat disayangkan,” jelasnya.

Meski langkah mereka terhenti di babak 16 besar, semua pemain sudah memberikan yang terbaik.

Mereka juga akhirnya bisa merasakan kembali persaingan di Piala Asia yang sudah ditunggu sejak lama.

Pada edisi selanjutnya skuad Garuda akan coba mempersiapkan tim dengan baik agar bisa melangkah lebih jauh.

“Para pemain kami bermain dengan baik di pertandingan besar. Mereka pasti merasa bangga.”

“Saya mengatakan kepada mereka, ‘Tidak mudah untuk mengalami turnamen seperti ini’.”

“Saya ingin mereka bermain lebih banyak saat kembali ke tim mereka.”

“Saya mengatakan kepada mereka, ‘Mari gunakan turnamen ini sebagai batu loncatan untuk bermain lebih banyak’,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *