BinjaiNews – Emiliano Martinez jadi pahlawan saat Aston Villa mendatangi markas Lille dalam leg kedua perempat final UEFA Conference League 2023-2024.
Mentas di Stade Pierre Mauroy, Kamis (18/4/2024), aksi heroik dari kiper favorit Lionel Messi itu menghadirkan kemenangan bagi timnya.
Villa kalah 1-2 setelah bermain selama 90 menit dan membuat agregat imbang 3-3.
Saat waktu normal, Martinez mendapat kartu kuning akibat dianggap memperlambat permainan.
Duel pun berlanjut ke babak tambahan, tapi tetap tidak ada perubahan skor.
Alhasil, adu penalti menjadi jalan terakhir buat menentukan pemenang.
Pada babak adu tos-tosan, Martinez kembali diganjar kartu kuning usai memprovokasi fan Lille.
Namun, Martinez tidak meninggalkan lapangan.
Berdasarkan undang-undang peraturan UEFA, kartu kuning yang diperoleh seorang pemain selama pertandingan tidak terbawa sampai adu penalti.
Regulasi tersebut membuat sang kiper tetap berada di arena pertandingan.
“Peringatan dan kartu kuning (YC) yang dikeluarkan selama pertandingan (termasuk selama perpanjangan waktu) tidak diteruskan ke tendangan penalti (KPFM),” bunyi hukum IFAB 10.
“Pemain yang menerima YC selama pertandingan dan KFPM tidak dikeluarkan dari lapangan,” lanjut isi aturan serupa.
Usai menerima kartu kuning kedua, Martinez pamer ketangguhan.
Dua penyelamatan dari Martinez menghadirkan kemenangan bagi Villa pada babak adu penalti.
Sosok berpostur 195 sentimeter itu mengawali aksi hebatnya dengan membendung penendang pertama Lille, Nabil Bentaleb.
Lalu Martinez kembali berhasil menghalau bola tatkala menghadapi Benjamin Andre yang tampil sebagai eksekutor terakhir kubu musuh.
Momen pada partai Lille versus Aston Villa mengingatkan kita dengan final Piala Dunia 2022.
Kala itu, Martinez jadi bintang dalam adu penalti untuk membantu Argentina mengalahkan Prancis.
Dia menepis tendangan Kingsley Coman selaku algojo kedua Tim Ayam Jantan.
Selepas laga, Martinez pun dinobatkan sebagai kiper terbaik turnamen.