BinjaiNews – PSIS Semarang harus rela ditahan imbang Dewa United 1-1 di Stadion Moch. Soebroto Magelang, Jumat sore WIB.
Memimpin duluan lewat Gali Freitas, PSIS harus kebobolan menyakitkan pada menit akhir melalui gol kiper lawan, Sonny Stevens.
Dengan hasil ini, PSIS melewatkan kesempatan mendekatkan diri ke peringkat satu Borneo FC di klasemen sementara.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius merasa cukup terpukul dengan kegagalan timnya mengunci kemenangan.
“Babak pertama kami bermain sepakbola yang bagus, punya banyak peluang, kami mampu kontrol pertandingan.”
“Tapi babak kedua kami sangat drop sehingga Dewa United memanfaatkan situasi kami,” tambahnya.
Sementara itu, kiper PSIS Adi Satryo mengeluhkan kondisi lapangan Stadion Moch.Soebroto yang tidak rata menyulitkannya untuk melakukan build-up serangan.
“Sangat menyayangkan hasil seri hari ini. Kita harusnya bisa kill the game tapi bagaimanapun juga segala hal bisa terjadi dalam sepakbola,” ujar kiper timnas U-23 Indonesia saat SEA Games 2023 itu.
“Terkait individu saya, saya sedikit kesulitan dalam melakukan build up karena situasi lapangan yang kurang memungkinkan mungkin menyulitkan saya untuk build up,” tambahnya.
Ketakutan PSIS Semarang pindah kandang untuk sementara dari Stadion Jatidiri ke Stadion Moch. Soebroto sudah diungkap Gilbert Agius sebelumnya.
Pelatih asal Malta itu khawatir lapangan jelek Moch. Soebroto mempengaruhi permainan anak asuhnya.
“Kita harap lapangan di Magelang bagus,” kata Gilbert Agius sebelum laga.
“Kalau kondisi lapangannya jelek kami tidak bisa menjalankan sepakbola yang kami mau.”
“Kami main bagus di Jatidiri karena lapangannya bagus,” tambahnya.
PSIS Semarang harus berpindah kandang di sisa Liga 1 musim ini karena Stadion Jatidiri akan direnovasi oleh Kementerian PUPR.
Renovasi dilakukan untuk persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala AFF U-16 2024 mendatang.
PSIS tetap memilih Stadion Moch. Soebroto Magelang sebagai homebase sementara mereka walaupun hanya masuk ketagori nilai cukup untuk menggelar laga Liga 1.
“Alhamdulillah kemarin kami sudah melakukan re-risk assessment di Stadion Moch Soebroto dan nilainya masuk dalam kategori cukup,” ujar Ketua panpel PSIS, Agung Buwono sebelum laga lawan Dewa United.
“Saat ini kami masih menunggu rekomendasi dari Polres Magelang Kota untuk pertandingan besok terkait izin dan kapasitas penonton menghadapi Dewa United besok Jumat,” tambahnya.