BinjaiNews – Saat itu, Claudia Scheunemann diplot sebagai bek tengah.
Ditemui seusai latihan, Claudia Scheunemann, tidak masalah ketika harus dimainkan di luar posisi naturalnya yang merupakan seorang penyerang.
Claudia Scheunemann justru menikmati peran terbarunya ini.
“Striker sama winger,” ujar Claudia Scheunemann.
“Tapi sama coach Mochi (Satoru Mochizuki), kadang-kadang dicoba posisi yang lain begitu.”
“Biar nanti kalau tiba-tiba disuruh ganti sudah tahu cara mainnya, tidak kaget.”
“Tidak (masalah), tadi seru main di posisi centre-back,” sambung pemain keturunan Jerman itu.
Diakui Claudia, Satoru, sangat disiplin soal waktu.
Pelatih asal Jepang itu ditunjuk PSSI untuk menangani timnas putri Indonesia di semua level umur pada Februari 2024.
Satoru diikat kontrak PSSI selama dua tahun.
“Rasanya senang sekali bisa kembali ke timnas,” tutur Claudia.
“Dengan coach baru ini (Satoru Mochizuki) intensitas latihannya sangat tinggi sekali.”
“Jadi, jika kita setelah latihan, minum, harus langsung masuk kembali ke lapangan.”
“Tidak boleh terlalu lama ngobrol atau minum,” ujar pemain berusia 14 tahun tersebut.
Sebelumnya, Satoru, mengakui bahwa kualitas Claudia di atas pemain timnas U-17 putri Indonesia lainnya.
Ya, Claudia memang menjadi langganan tim nasional belakang ini.
Sebelumnya, Claudia tampil cemerlang di Piala AFF U-19 Wanita 2023.
Dia tercatat menyabet dua gelar, meliputi pemain terbaik dan top skor usai mengemas lima gol.
“Tadi untuk Claudia, waktu awal-awal dia datang dia sudah terlihat sekali permainannya mencolok,” ucap Satoru di lokasi yang sama.
“Berbeda dari yang lain,” sambung pelatih berusia 59 tahun tersebut.
Kini TC dibubarkan sementara timnas U-17 Indonesia jelang lebaran.
Bagi Satoru, penampilan pemain di TC timnas U-17 putri Indonesia cukup mengesankan.
“Jadi, di awal saya sudah tegaskan jika pemain sepakbola wanita di Indonesia sangat berani,” ujar Satoru.
“Dan semangat,” tutupnya.