Olahraga

Keok di Kandang Dortmund, Luis Enrique Optimistis PSG Menang Comeback

×

Keok di Kandang Dortmund, Luis Enrique Optimistis PSG Menang Comeback

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Hasil mengecewakan diperoleh PSG dalam lawatannya ke kandang Borussia Dortmund pada leg pertama semifinal Liga Champions 2023-2024.

Mentas di Signal Iduna Park, Rabu (1/4/2024) atau Kamis dini hari WIB, PSG takluk 0-1 dari tuan rumah.

Les Parisiens sebenarnya mendominasi penguasaan bola hingga mencapai 58 persen.

Namun, kedua tim nyaris berimbang dari segi peluang.

PSG melepaskan 14 tembakan dengan 3 mengarah ke gawang.

Adapun Die Borussen memproduksi 13 tembakan yang 4 di antaranya menuju tepat sasaran.

Kebanyakan peluang Dortmund tercipta di babak pertama di mana salah satunya berbuah satu gol yang dicetak Niclas Fuellkrug pada menit ke-36.

Sementara itu, PSG lebih sering mengancam gawang Gregor Kobel di paruh kedua untuk mencari gol penyama kedudukan.

Peluang terbaik klub ibu kota Prancis itu terjadi di awal babak kedua, tetapi mereka gagal menyamakan skor hingga laga bubaran.

Hasil ini membuat jalan PSG menuju final Liga Champions menjadi berat.

Mereka butuh kemenangan dengan selisih dua gol pada leg kedua yang berlangsung di Parc des Princes untuk melaju ke Wembley.

Sementara Dortmund hanya butuh hasil imbang untuk lolos.

Namun, Luis Enrique optismistis timnya bakal mampu melakukan comeback di kandang sendiri.

“Itu adalah pertandingan yang seimbang, sangat adil. Kedua tim punya peluang.”

“Serangan-serangan itu berkali-kali mengalahkan pertahanan”

“Mereka mencetak gol dan kami punya beberapa peluang bagus, tapi kami tidak bisa memanfaatkannya.”

“Itu bukanlah sesuatu yang tidak bisa kita atasi. “

“Sekarang kami harus pulang untuk memulihkan diri dan memikirkan leg kedua.”

“Ini pertama kalinya di babak sistem gugur kami memainkan pertandingan tandang pertama.”

“Bagi Borussia Dortmund, ini akan menjadi pertama kalinya mereka memainkan leg kedua di laga tandang.”

“Saat ini, 3.000 pendukung kami tidak berhenti bernyanyi, bernyanyi, bernyanyi.”

“Sekarang kami kalah, tetapi, kami akan berpesta di Paris.”

“Itu harus dilakukan sebelum pertandingan, selama pertandingan, dan setelah pertandingan,” tutur Enrique mengakhiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *