BinjaiNews – Keberhasilan timnas U-23 Indonesia mengalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024 membawa cerita tersendiri buat Marselino Ferdinan dan Shin Tae-yong.
Jelang lawan Uzbekistan, Marselino dan Shin Tae-yong menghadiri bincang santai dengan media Korea, Naver.
Media tersebut mengawali pertanyaan kepada Marsel apakah dirinya menonton drama Korea akhir-akhir ini.
“Saya pikir itu sangat realistis,” tambahnya.
Selain Queen of Tears, eks Persebaya itu juga bilang menonton Vincenzo.
“Saya jarang menonton drama Korea, tetapi saya menikmatinya,” ujarnya.
“Sebelumnya saya menonton Vincenzo,” tambahnya.
Sebelum laga melawan Uzbekistan, Marselino berkelakar bakal merampungkan menonton Queen of Tears.
“Hari ini episode terakhir (Queen of Tears),” kata Marsel.
“Saya akan menontonnya dan bersiap untuk laga sulit.”
“Jika hasilnya bagus kali ini, saya akan rutin menonton drama Korea pada hari-hari mendatang,” tambahnya.
Sementara itu, di sebelah Marsel juga ada Shin Tae-yong yang sangat santau menghadapi wawancara Naver.
Shin Tae-yong menyatakan Marselino adalah pemain timnas U-23 Indonesia yang paling mirip dengannya.
“Di antara pemain timnas, gaya main Marselino adalah yang paling mirip dengan saya,” kata Shin Tae-yong.
Marselino yang mendengar jawaban Shin hanya tertawa.
“Saya suka dia (Shin Tae-yong), tetapi dia menyebalkan kadang-kadang,” kata Marselino.
Shin Tae-yong merasa percaya diri bertemu siapapun, termasuk Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.
“Saya percaya diri karena ini bukan timnas senior, tetapi kelompok umur,” kata Shin Tae-yong.
“Saya percaya bisa lolos ke semifinal siapapun lawannya,” tambahnya.
Marsel yang mendengar jawab Shin Tae-yong langsung membantahnya.
“Dia (coach Shin) benar-benar tidak mau ketemu Korea, dia ingin bertemu Jepang,” kata Marselino.
“Karena kalau ketemu Korea dia tidak akan bisa berangkat ke Olimpiade bersama,” tambahnya sambil tertawa.
Dalam akhir wawancara, Marselino menyatakan tidak puas dengan raihan semifinal.
Ia ingin lebih tinggi menargetkan sebagai juara dan lolos ke Olimpiade.
“Sebelum trunamen dimulai dan sebelum laga dimulai, saya sangat percaya diri siapapun lawannya,” ujarnya.
“Di antara tim yang saya hadapi, banyak tim yang sudah merasakan Olimpiade, tetapi saya ingin melaju tanpa takut dan meraih hasil baik,” tambahnya.