Olahraga

Kejuaraan Beregu Asia 2024 – Nozomi Okuhara Pimpin Tim Putri Jepang yang Berkekuatan Sangar, Gelar Juara Milik Indonesia Terancam

×

Kejuaraan Beregu Asia 2024 – Nozomi Okuhara Pimpin Tim Putri Jepang yang Berkekuatan Sangar, Gelar Juara Milik Indonesia Terancam

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Kehadiran Jepang turut menambah daya saing lebih tinggi di ajang Kejuaraan Beregu Asia 2024 yang akan digelar pada 13-18 Februari 2024 di Shah Alam, Selangor, Malaysia.

Pasalnya, kekuatan tim putri Jepang kali ini bukan sekadar pelapis biasa.

Terdapat sejumlah nama-nama kuat dan berpengalaman di ajang beregu.

Pun dengan kekuatan baru dari para debutan yang mulai bersinar dari skuad Negeri Sakura.

Beregu putri Jepang akan dipimpin oleh Nozomi Okuhara yang merupakan mantan tunggal putri peringkat dua dunia.

Kekuatan tunggal putri Jepang pun tak main-main.

Mereka akan membawa Aya Ohori yang baru saja juara Thailand Masters 2024, Natsuki Nidaira dan Tomoka Miyazaki yang notabene Juara Dunia Junior 2022.

Pada ganda putri, amunisi Jepang jauh lebih mengerikan.

Ada Nami Matsuyama/Chiharu Shida, Ayako Sakuramoto/Rena Miyaura dan Kie Nakanishi/Rin Iwanaga.

Kalau boleh mengatakan, kekuatan yang dibawa tim putri Jepang ini hampir seperti kekuatan utama untuk Piala Uber.

Hanya minus Akane Yamaguchi, Mau Matsumoto/Wakana Nagahara dan Yuki Fukushma/Sayaka Hirota.

Target tinggi pun berani diusung skuad Bird Japan. Okuhara sendiri berharap dia dan rekan-rekannya bisa meraih kemenangan alias mampu merebut trofi juara yang saat ini dipegang tim putri Indonesia.

“Jadi, kami ingin melakukan yang terbaik untuk memenangkan ajang beregu ini juga,” ujarnya.

Terakhir kali tim putri Jepang memenangi Kejuaraan Beregu Asia adalah pada edisi 2018.

Kemudian di tahun 2020, pencapaian mereka adalah meraih medali perunggu.

Kerinduan untuk naik podium tertinggi lagi pun sangat diidamkan tim Jepang.

Di sisi lain, Okuhara sangat tersanjung bisa mendapat posisi sebagai kapten tim di ajang beregu putri. Sebuah pengalaman baru bagi sosok tunggal putri berusia 28 tahun itu.

“Secara pribadi, ini adalah pertama kalinya saya diberi peran penting sebaga kapten dalam kompetisi beregu. Jadi saya sempat ada sedikit kekhawatiran apakah saya bisa melakukannya,” ujar Juara Dunia 2017 itu.

“Tapi, tim kami memiliki pemain-pemain yang bisa diandalkan. Jadi setiap pemain akan melakukan yang terbaik dan bekerja keras untuk mencapai tujuan memenangkan kejuaraan.”

“Jika semuanya berjalan baik, saya pikir itu akan mengarah ke turnamen utama Piala Uber.”

“Kompetisi ini akan menjadi ajang kualifikasi Piala Uber. Saya berharap kami semua bisa bekerja sama untuk mencapai hasil yang baik dan dari hasil baik ini bisa dibawa ke Piala Uber,” tuturnya.

Jepang berstatus unggulan 2 dan bernaung di Grup Z bersama Taiwan dan Singapura.

Indonesia selaku juara bertahan berada di Grup B bersama Hong Kong dan Kazakhstan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *