Olahraga

Kejuaraan Beregu Asia 2024 – Malaysia Gelisah, Ganda Putra yang Sempat Cerai Dapat Ultimatum

×

Kejuaraan Beregu Asia 2024 – Malaysia Gelisah, Ganda Putra yang Sempat Cerai Dapat Ultimatum

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Nasib Malaysia akan turut bertumpu di pundak mereka pada ajang beregu yang digelar pada 13-18 Februari 2024 di Shah Alam, Selangor, Malaysia tersebut.

Sebagai tim tuan tumah sekaligus juara bertahan, Malaysia tentu punya gengsi tersendiri.

Mereka pun menurunkan skuad terbaik untuk tampil pada ajang kualifikasi Thomas dan Uber Cup 2024 tersebut.

Walau sejatinya tetap akan lolos ke putara final, namun skuad Negeri Jiran tidak ingin membuang kesempatan dalam turnamen kandang itu.

Tim putra Malaysia pun diturunkan dengan skuad kekuatan penuh.

Dari tunggal putra dan ganda putra, para wakil terbaik mereka dipercaya ikut ambil bagian.

Namun demikian, ada kegusaran tersendiri dalam skuad Malaysia menyusul inkonsistensi salah satu pasangan ganda putra andalan, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Setelah diduetkan kembali dan sempat bersinar di turnamen level lebih rendah pada tahun lalu, pada awal tahun ini mereka justru melempem saat beraksi di level turnamen lebih tinggi.

Terbukti dari hasil lima kekalahan early exit mereka di BWF World Tour, termasuk Malaysia Open, India Open dan Indonesia Masters 2024 tahun ini.

Bahkan, kekalahan Goh/Nur di Indonesia Masters 2024 terbilang paling huruk karena mereka kalah dari pasangan underdog Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thingsanga (Thailand) dengan skor 21-14, 14-21, 18-21.

Untuk itu, pada Kejuaraan Beregu Asia 2024, mereka sangat diberi wanti-wanti untuk tampil bagus. Ada ultimatum dari pelatih ganda putra Malaysia, Tan Bin Shen agar performa mereka segera membaik mumpun bertanding di rumah sendiri.

“Mereka harus memahami bahwa kami menyertakan nama mereka di ajang ini karena kami ingin mereka tampil bagus.”

“Mereka sudah tidak konsisten beberapa kali terakhir. Mereka bisa main bagus lawan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) di babak kedua India Open 2024, tetapi ujungnya kalah rubber game.”

“Sebenarnya walau kalah mereka telah menunjukkan ada perbaikan dalam laga itu. Tapu mereka tidak bisa mempertahankan performa itu saat main di Indonesia Masters 2024.”

“Mereka harus lebih baik dan mengembalikan performa itu sebagaimana yang mereka tampilkan sebelum mereka sempat berpisah,” tandasnya.

Goh/Nur pernah berada di titik puncak karier mereka saat sempat dipoles oleh Flandy Limpele.

Saat itu, mereka menjadi salah satu ganda putra yang gesit dan berpola agresif dengan pertahanan kuat. Gelar juara di German Open 2022 dan runner-up Swiss Open 2022 telah menunjukkan konsistensi mereka.

Sayangnya setelah kebetulan ditinggalkan oleh Flandy, performa mereka menurun drastis hingga sempat memutuskan pisah dan akhirnya rujuk lagi.

Malaysia sendiri tidak ingin terlalu muluk, dan berharap targetnya bisa sampai ke semifinal meski mereka berstatus juara bertahan.

Kekuatan tim Malaysia akan cukup kuat dengan hadirnya Lee Zii Jia, Ng Tze Yong, Leong Jun Hao dan Eogene Ewe.

Di ganda putra, selain Goh/Nur, ada Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Choong Honn Jian/Muhammad Haikal yang naik daun.

Tim putra Malaysia berada di Grup B dan akan bersaing bersama Taiwan, Kazakhstan dan Brunei Darussalam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *