BinjaiNews – Pertandingan antara Vietnam melawan timnas Indonesia itu digelar dalam dua leg.
Leg pertama, timnas Indonesia menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 21 Maret 2024.
Sementara, leg kedua timnas Indonesia bertandang ke markas Vietnam di My Dinh National Stadium, Hanoi pada 26 Maret 2024.
Untuk kedua pertandingan itu, pelatih Vietnam Philippe Troussier memanggil Nguyen Cong Phuong masuk ke dalam skuad.
Pemain Yokohama FC itu sebelumnya tidak masuk timnas Vietnam di Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar pada Januari awal tahun ini.
“Saya rasa sebagai pesepakbola, semua orang akan senang jika bergabung dengan timnas,” kata Cong Phuong dilansir dari Soha.
“Saya sendiri akan berusaha semaksimal mungkin.
“Bagi Phuong sendiri, itu bukanlah masa yang sulit, karena Yokohama FC adalah lingkungan yang sangat berkembang untuk saya coba dan pelajari.
“Saya pikir hal ini baiknya adalah saya belajar banyak hal dan itulah alasan untuk terus bertahan dengan klubnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Cong Phuong memberikan opininya soal kekuatan timnas Indonesia.
Pada Piala Asia 2023 lalu, Vietnam kalah dari timnas Indonesia dengan skor 0-1.
“Menurut Phuong, semua latar belakang sepak bola berkembang, tidak hanya Vietnam,” kata Cong Phuong.
“Menghadapi tim Indonesia hari ini, kita harus mengenali lawan dan mencari strategi untuk mengalahkan mereka.
“Bagaimana konfrontasi di masa lalu? Itu sudah masa lalu,” ujarnya.
Cong Phuong adalah striker yang pernah menjadi mimpi buruk timnas Indonesia.
Ia sudah dua kali membobol gawang timnas Indonesia.
Satu gol dicetak pada laga persahabatan pada 2016, di mana Vietnam menang dengan skor 3-2.
Gol lainnya dicetak Cong Phuong saat babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 2021, di mana Vietnam menang dengan skor 4-0.
Saat ini, Vietnam di Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia berada di posisi kedua.
Tim besutan Philippe Troussier itu mengemas tiga poin dari dua laga.
Sementara timnas Indonesia di posisi paling bawah dengan satu poin, hasil dari dua pertandingan.
Grup F dipimpin oleh Irak dengan enam poin.
Peringkat ketiga dihuni Filipina dengan satu poin.