BinjaiNews – Shin Tae-yong sebelumnya dirumorkan jadi calon pelatih anyar China yang ditinggalkan Aleksandar Jankovic setelah Piala Asia 2023.
Ia juga jadi kandidat pelatih Korea Selatan yang ditinggalkan Juergen Klinsmann.
Namun kini Shin Tae-yong sudah terlempar dari persaingan kandidat dua tim tersebut yang jadi kabar baik buat PSSI dan timnas Indonesia.
China sudah menunjuk pelatih anyar yakni Branko Ivankovic untuk menggantikan Aleksandar Jankovic.
Sebelumnya salah satu media Serbia, Espresso, sempat melaporkan bahwa Shin Tae-yong masuk ke dalam radar pelatih China apabila Aleksandar Jankovic dipecat.
Pada akhirnya rumor tersebut tak tepat, CFA telah lebih dulu memperkenalkan Branko Ivankovic.
Sementara itu Shin Tae-yong juga sudah terlempar dari kandidat kuat pelatih timnas Korea Selatan.
Hal ini setelah KFA kini justru mempertimbangkan menunjuk pelatih interim ketimbang pelatih tetap.
K-League akan memulai musim baru pada awal Maret 2024 ini dan tidak idel bagi mereka menunjuk pelatih yang justru sedang bekerja mempersiapkan timnya.
Makanya KFA dikabarkan mempertimbangkan dua kandidat sebagai pelatih interim yakni Park Hang-seo dan Hwang Sun-hong.
Nama Park Hang-seo muncul karena Korea akan dua kali melawan Thailand pada Maret 2024 ini serta China dan Singapura pada Juni 2024 mendatang.
Ia dianggap sudah mengetahui kekuatan calon lawan Korea lewat pengalamannya bersama Timnas Vietnam.
“Ada pendapat mayoritas bahwa ada opini publik yang negatif terhadap pelatih yang sedang menjabat.”
“Ada konsensus untuk sementara menunjuk seorang pelatih yang akrab dengan lawan (Cina, Thailand, dan Singapura) dari kalangan pengangguran (yang saat ini tidak melatih).”
“Itulah mengapa nama Park (Hang-seo) muncul,” kata seorang sumber kepada Spotvnews.
Shin Tae-yong masih memiliki kontrak bersama timnas Indonesia hingga Juni 2024.
Dalam wawancara terkini, ia mengakui memiliki kesepakatan profesional dengan Ketum PSSI, Erick Thohir.
“Jika kami lolos ke babak 16 besar Piala Asia atau perempat final Piala Asia U-23 kami akan sepenuhnya memenuhi persyaratan perpanjangan kontrak.”
“Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya diminta untuk melakukannya.”
“Dan sekarang saya pikir itu adalah sesuatu yang harus saya putuskan apakah saya harus melakukannya atau tidak.”
“Saya pikir federasi juga bisa mengatakan banyak dari situasi mereka sendiri.”
“Bagaimanapun Ketum PSSI dan saya secara profesional fokus pada tugas kami,” tambahnya.