BinjaiNews – Venezia dapat mewujudkan comeback ke kasta teratas Liga Italia melalui hasil pada Jumat (10/5/2024) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.
I Lagunari melakoni duel giornata 38 alias pekan penutup musim dengan bertamu ke Spezia.
Venezia sekarang menduduki peringkat ketiga di klasemen Serie B.
Tim asuhan eks pemain Parma, Paolo Vanoli, mencabut 70 poin setelah meladang di 37 pertandingan.
Serie B menyediakan jatah naik kelas otomatis untuk dua tim teratas klasemen.
Satu kuota promosi plus gelar juara kompetisi sudah menjadi milik Parma yang kini mengantongi 75 poin.
Adapun posisi kedua ditempati klub milik Keluarga Hartono, Como, dengan modal 72 poin.
Satu jatah tersisa akan diperebutkan pada babak play-off antara tim peringkat 3-8.
Perlombaan menyusul Parma untuk lolos secara otomatis tinggal melibatkan Venezia dan Como.
Hanya terpaut dua angka, Jay Idzes dkk berpeluang menyalip Como dan finis runner-up dengan syarat cukup pelik.
Tak cukup dengan kemenangan atas Spezia karena I Lagunari harus berharap Como tersandung ketika menjamu Cosenza pada saat bersamaan.
Skenarionya, Venezia bisa naik kelas malam ini jika menang atas Spezia dan Como gagal menaklukkan Cosenza. Titik.
Kalau Venezia menang dan Como seri, mereka akan sama-sama finis dengan 73 poin.
Tim asal Kota Pelabuhan bakal lolos dengan mengandalkan rekor selisih gol dalam head to head musim ini atas Como.
Kedua tim saling mengalahkan, tapi rapor Venezia lebih baik (1-2, 3-0).
Masalahnya, kondisi lawan masing-masing berbeda.
Venezia bertandang ke Spezia, lawan yang bakal habis-habisan memperjuangkan peluang untuk bertahan di Serie B musim depan.
Sementara Como menjamu Cosenza, yang sudah tak memiliki kepentingan apa pun karena tidak ikut play-off promosi maupun degradasi.
Akibatnya, Paolo Vanoli menilai peluang Venezia memastikan tiket promosi otomatis sangat kecil.
Meski begitu, kolektor dua caps timnas Italia 1999-2000 ini tetap menaruh harapan.
“Kami harus menjalani momen ini dengan ketenangan,” ujar pria 51 tahun, dikutip dari laman Tuttomercatoweb.
“Kami tahu hanya memiliki peluang satu persen untuk naik kelas besok (malam ini).”
“Kami bangga bisa menjaga persaingan kompetisi tetap terbuka hingga pekan terakhir.”
“Selama kami memiliki peluang sekecil apa pun untuk menang, kami ingin memberikan segalanya.”
“Saya yakin kedua tim akan memberikan semuanya juga dalam pertandingan itu, tapi jujur kami harus melihat diri sendiri dan hanya berpikir memenangi laga yang sulit.”
“Kalau kami berada di sini pada pertandingan terakhir dengan masih memiliki peluang promosi, berarti sesuatu yang hebat sudah dilakukan tim ini,” lanjutnya.
Bagaimana andai misi Jay Idzes dkk naik kelas malam ini gagal?
Venezia masih mempunyai satu kesempatan tersisa melalui jatah play-off promosi dalam semacam turnamen kecil pasca-musim.
Jika finis di peringkat ketiga, I Lagunari dan Cremonese (peringkat 4) bisa langsung masuk semifinal play-off.
Tim peringkat 5-8 yang sudah pasti ditempati Catanzaro, Palermo, Sampdoria, dan Brescia harus merangkak lebih dulu pada fase eliminasi awal, di mana akan ada dua laga yang dipertandingkan.
Venezia sendiri terakhir kali bermain di Serie A pada musim 2021-2022.
Mereka langsung terdegradasi sebagai juru kunci setelah naik kasta dari Serie B musim sebelumnya.