BinjaiNews – Diakui Marselino Ferdinan, timnas U-23 Indonesia akan mewaspadai dua skema yang diandalkan Yordania berdasarkan analisa jajaran kepelatihan.
Yordania dinilai menerapkan strategi umpan-umpan jauh dan serangan balik cepat.
“Dari tim pelatih mungkin, Yordania lebih bermain tipikalnya lebih (mengandalkan) long ball,” ucap Marselino Ferdinan dalam keterangan yang diterima, Minggu (21/4/2024).
“Dan counter attack.”
“Kami sudah antisipasi segala sesuatunya di latihan,” sambung pemain KMSK Deinze itu.
Bagi Marselino, skuad Garuda Muda pantang imbang atau kalah dari Yordania.
Dengan begitu, peluang timnas U-23 Indonesia untuk lolos ke perempat final semakin mulus.
Kini di puncak klasemen Grup A Piala Asia U-23 2024 dihuni Qatar dengan torehan enam poin yang telah memastikan tiket ke babak delapan besar.
Ditempel timnas U-23 Indonesia yang mengemas tiga poin di peringkat kedua.
Posisi ketiga ditempati Yordania (1 poin) dan Australia menduduki urutan keempat (1 poin).
“Kami harus ubah mindset dan mental, soalnya kita juga belum pasti lolos,” tutur Marselino.
“Kami harus menang.”
“Dan kami tidak punya mental untuk imbang atau kalah,” tutur pemain berusia 19 tahun itu.
Dia menambahkan, persiapan Ernando Ari dkk menatap laga melawan Yordania berjalan baik.
“Kondisi teman-teman saya lihat sangat baik,” ucap mantan pemain Persebaya Surabaya itu.
“Tampak sangat excited untuk pertandingan melawan Yordania,” sambung Marselino.
Secara pribadi, Marselino berharap bisa terus tampil konsisten bersama timnas U-23 Indonesia.
Di Piala Asia U-23 2024, Marselino selalu menjadi andalan.
“Dan semoga saya bisa menampilkan yang terbaik,” tutur Marselino.
“Untuk laga selanjutnya,” ujar Marselino.
Dia menambahkan, euforia kemenangan 1-0 timnas U-23 Indonesia atas Australia di laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 jangan membuat gelap mata.
“Kami tegaskan, bahwa kami harus melupakan pertandingan melawan Australia,” tutup Marselino.