Olahraga

Internal Man United Kacau Lagi, Ten Hag-Rashford Sedang Perang Dingin

×

Internal Man United Kacau Lagi, Ten Hag-Rashford Sedang Perang Dingin

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Erik ten Hag dirumorkan kembali bermasalah dengan pemain Manchester United dan Marcus Rashford kini menjadi lawannya.

Hal ini bermula dari sikap yang ditunjukkan oleh Marcus Rashford pada bulan lalu.

Sang penyerang sempat meminta izin untuk tidak ikut serta pada laga melawan Newport County di Piala FA.

Rashford awalnya mengaku sakit, tetapi ia ternyata baru saja menghabiskan malam dengan berpesta.

Erik ten Hag pun dibuat malas karena hal ini dan akhirnya tidak memainkan sang pemain.

Ten Hag juga menjatuhi denda kepada Rashford agar tidak mengulangi kesalahannya.

Masalah Rashford dianggap sebagai isu internal yang sudah diselesaikan oleh sang pelatih.

Rashford pun langsung melakoni laga selanjutnya begitu ia selesai menjalani hukuman.

Akan tetapi, permasalahan yang ada ternyata lebih besar dari yang ditampilkan di media.

Hubungan keduanya sudah merenggang dan hal ini sudah menjadi kekhawatiran staf.

Mereka takut Ten Hag dan Rashford tidak bisa kembali berkomunikasi akibat masalah ini.

Ten Hag merasa tidak dihargai karena pemainnya sendiri berani berbohong.

Apalagi, Rashford tidak sekali melakukan kesalahan saat berada di bawah asuhan Ten Hag.

Rashford pernah kedapatan berpesta setelah Man United menelan kekalahan dari Manchester City pada Oktober tahun lalu.

Ten Hag saat itu juga langsung mengambil langkah untuk mendisiplinkan pemain asal Inggris tersebut.

Di luar masalah ini, Ten Hag dan Rashford sebenarnya tengah menghadapi ancaman yang sama.

Keduanya terancam sama-sama didepak dari Man United begitu musim ini berakhir.

Sir Jim Ratcliffe yang baru saja berinvestasi ke klub berniat untuk melakukan sejumlah perubahan.

Salah satu langkah yang akan ditempuh adalah pergantian pelatih dan penjualan pemain.

Ten Hag diragukan oleh Sir Jim Ratcliffe akan mampu mengemban ambisi besar klub.

Rashford pun tidak lagi dipercaya mampu menjadi andalan Man United karena performanya yang tidak konsisten.

Masalah yang begitu kompleks membuat solusi perang dingin keduanya jadi sulit ditemukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *