BinjaiNews – Drama transfer Kylian Mbappe kembali mencuat baru-baru ini.
Hal itu dipastikan setelah Mbappe dikabarkan sudah tidak ingin melanjutkan kontraknya di Paris Saint-Germain.
Drama tersebut semakin menjadi setelah Mbappe dikabarkan sudah pamit kepada presiden PSG, Nasser Al Khelaifi.
Kapten timnas Prancis itu sudah membulatkan tekatnya untuk meninggalkan Parc des Princes pada akhir musim 2023-2024 ini.
Padahal, Mbappe sendiri sebenarnya memiliki opsi perpanjangan kontrak selama setahun.
Mbappe sendiri bisa mengaktifkan opsi tersebut apabila memang menginginkan.
Namun, peluang eks winger AS Monaco itu untuk bertahan di PSG sepertinya sangat kecil.
Di sisi lain, kabar pamitnya Mbappe menjadi angin segar bagi Real Madrid.
Pasalnya, Real Madrid akan semakin mudah untuk merekrut Mbappe pada musim panas 2024 nanti.
Peluang Los Blancos untuk mendapat jasa pemenang Piala Dunia 2018 itu semakin besar setelah kabar terbaru menyebutkan bahwa Florentino Perez sudah memberi restu.
Padahal, Perez sebelumnya sempat dikabarkan sangat kesal dengan Mbappe karena kegagalan transfer pada musim panas 2022 lalu.
Namun, pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu rupanya menghormati keputusan Mbappe.
“Hubungan antara Mbappe dan Florentino Perez sangat baik juga karena detail yang spesifik,” cuit Fabrizio Romano.
“Pada 21 Mei 2022, Mbappe bersikeras dengan kubunya untuk menelepon presiden Real secara pribadi untuk memberi tahu dia tentang keputusan untuk menolak tawaran mereka dan bertahan di PSG.”
“Perez menghargai hal itu,” lanjut Fabrizio Romano.
Kini, tinggal menunggu waktu Mbappe akan bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2024.