BinjaiNews – Laga ini merupakan pertemuan ke-8 antara kedua pasang pemain. Chia/Soh tercatat unggul 4-3 dalam rekor pertemuan.
Ini juga merupakan final pertama Fajar/Rian setelah Ricky Soebagdja menjadi Kabid Binpres PP PBSI menggantikan Rionny Mainaky yang akan fokus menjadi pelatih kepala menuju Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Ricky akan bersaing dengan mantan tandemnya saat masih aktif sebagai pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Rexy Mainaky yang merupakan direktur kepelatihan nasional Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sejak September 2023.
Dengan jabatan ini, ganda putra peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagja itu akan bertanggung jawab penuh atas seluruh sektor bulu tangkis Negeri Jiran di pelatnas. Hal ini meliputi senior maupun junior.
Rexy kembali ke BAM pada Desember 2021 setelah kontraknya dengan Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT) habis pada Oktober 2021.
Salah satu prestasi Rexy Mainaky yang paling menonjol selama masa tugasnya di Malaysia pada bagian pertama adalah membantu Koo Kien Keat/Tan Boon Heong meraih medali emas Asian Games 2006.
Koo/Tan juga merengkuh gelar All England 2007 dan menduduki peringkat pertama dunia saat ditangani pria kelahiran Ternate itu.
Karena itu, Chia/Soh memiliki misi menjadi ganda putra Malaysia yang menjuarai All England setelah penantian 17 tahun dan merebut gelar Super 1000 pertama mereka.
Chia/Soh juga pernah melaju ke final turnamen bulu tangkis tertua tersebut. Tetapi, lima tahun lalu mereka gagal naik podium kampiun.
Saat itu, Chia/Soh harus puas keluar sebagai runner-up pada edisi 2019 yang juga takluk di tangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Fajar/Rian yang kini diarsiteki Aryono Miranat setelah Herry Iman Pierngadi menjadi pelatih ganda campuran juga memiliki misi yang tak kalah bergengsi.
Jika menang, Fajar/Rian akan membuat ganda putra Indonesia menorehkan hattrick atau tiga gelar juara berturut-turut pada All England.
Pada dua edisi sebelumnya, ganda putra Indonesia sukses menyabet gelar melalui Fikri/Bagas dan Fajar/Rian yang kini berstatus juara bertahan.
Fajar/Rian juga dinanti sejarah jika berhasil menjadi kampiun All England Open 2024 dengan mengawinkan gelar untuk Indonesia.
Laga antara keduanya menjadi partai terakhir dari lima nomor yang dipertandingkan pada final, mulai pukul 17.00 WIB.
Berikut rekor pertemuan Fajar/Rian vs Chia/Soh jelang final All England Open 2024.
Malaysia Masters 2019
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik : 24-26, 15-21 (0-1)
All England Open 2019
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik : 21-12, 20-22, 19-21 (0-2)
Fuzhou China Open 2019
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik : 13-21, 18-21, 16-21 (0-3)
Swiss Open 2022
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik : 22-20, 13-21, 21-8 (1-3)
Thailand Open 2022
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik : 21-19, 21-14 (2-3)
Malaysia Masters 2022
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik : 21-14, 19-21, 21-10 (3-3)
India Open 2023
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik : 21-11, 15-21, 16-21 (3-4)