BinjaiNews – Petualangan Lanny/Ribka di Negeri Gajah Putih dibuka dengan sedikit kejutan.
Pasangan peringkat 28 dunia tersebut memang berhasil memetik kemenangan pada babak 32 besar Thailand Masters 2024 yang diadakan di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Selasa (30/1/2024).
Akan tetapi, mereka harus menjalani laga rubber game tatkala menghadapi pasangan kembar, Annie Xu/Kerry Xu asal Amerika Serikat.
Banyak PR yang masih harus dievaluasi Lanny/Ribka meski memenangi duel hari ini.
Pasalnya ada momentum di gim ketiga, di mana mereka unggul jauh 11-4 tetapi tiba-tiba blank dan nyaris dikejar 11-10.
Terlepas dari itu, ini adalah ketiga kalinya mereka mampu menundukkan duo Xu, setelah sebelumnya Lanny/Ribka juga menaklukkan mereka di Indonesia Masters 2024 dan Indonesia Masters 2023.
Artinya, rekor head-to-head mereka terjaga dengan rasio 3 kemenangan dan 0 kekalahan.
Gim pertama dilalui Lanny/Ribka dengan cukup mudah.
Meski start awalnya sempat tersendat dengan tertinggal 1-3, perlahan tapi pasti mereka mulai mengambil alih kendali permainan.
Keunggulan berhasil direbut oleh Lanny/Riba setelah mereka menerapkan permainan no lob.
Kesalahan sendiri juga sering dilakukan lawan.
Lanny/Ribka memimpin di interval 11-7.
Selepas break interval, mereka kian tak terbendung.
Serangan makin padu ditambah defens lawan yang tidak terlalu kuat membuat Lanny/Ribka makin leluasa menyerang.
Lanny/Ribka unggul telak 17-10.
Beberapa kesalahan dilakukan di kedudukan ini, namun mereka tetap memimpin sampai merebut gim pertama dengan skor cukup telak 21-13.
Memasuki gim kedua, lawan lebih banyak eror.
Hal tersebut menguntungkan Lanny/Ribka yang mendapat keunggulan dengan cepat 5-1.
Beberapa kesalahan di servis masih jadi PR untuk mereka.
Sering kesalahan karena salah ruang servis atau servis out membuat mereka rugi dan nyaris disamakan 7-6 lalu 8-7 sampai benar-benar disamakan 8-8.
Mereka salah antisipasi dan salah menerka arah datangnya bola lawan hingga berbalik tertinggal 9-11.
Sejak itu Lanny/Ribka ditekan dan masih tertinggal sampai 11-15.
Pertahanan lawan terus membaik, tidak mudah ditembus Lanny/Ribka.
Namun Lanny/Ribka berusaha mengejar sampai 14-16. Di kedudukan ini, Ribka meminta break untuk perawatan medis.
Beruntung tidak ada cedera serius, Lanny/Ribka meneruskan momentum dengan meraih tiga angka beruntun.
Mereka berbalik memimpin 17-16.
Kejar-kejaran angka terjadi di poin krusial ini, pasangan Indonesia kembali tertinggal 17-19 setelah Ribka dua kali eror.
Placing pasangan Amerika Serikat cukup akurat mengincar sisi kosong dari Lanny/Ribka. Smes Lanny juga keluar, gim kedua direbut lawan dengan skor 18-21.
Pada gim ketiga, Lanny/Ribka tak lagi mengumbar smes.
Mereka memanfaatkan space depan lawna yang sering terlalu berada dalam posisi defensif, dengan memberikan placing halus di arena net.
Lanny/Ribka tancap gas dengan keunggulan 9-4 hingga interval 11-4.
Sayangnya, setelah interval dan perpindahan lapangan, mereka tiba-tiba blank dan kehilangan enam angka beruntun sampai 11-10.
Untungnya, mereka berhasil terlepas dari kejaran pasangan Amerika Serikat itu hingga berhasil mengunci kemenangan gim ketiga dengan skor akhir 21-13, 18-21, 21-12 dalam 57 menit.