BinjaiNews – Bertanding di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Selasa (30/1/2024), pasangan besutan anyar dari klub Marusugi Jepang itu kalah dari Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan (China).
Fukushima/Kiyose langsung berhadapan dengan unggulan 3 tetapi mampu mengimbangi permainan lawan.
Sayangnya, Kiyose yang notabene pemain muda dan minim pengalaman, banyak dicecar.
Fukushima sudah berusaha mengcover area Kiyose beberapa kali.
Tetapi momentum mereka hilang di pertengahan laga hingga kalah dengan skor 18-21, 16-21 dalam durasi 48 menit.
Gim pertama berlangsung seru sejak awal karena kedua pasangan masih saling meraba sisi lemah dan keunggulan masing-masing.
Yuki Fukushima selaku senior terlihat berusaha membimbing dan melindungi partner barunya Riko Kiyose.
Maklum, Kiyose yang paling muda dan minim pengalaman di antara keempat pemain yang bertanding.
Ia banyak dicecar dan sering melakukan kesalahan.
Namun di sisi lain, defens Kiyose juga tak kaleng-kaleng dan berhasil membalikkan keadaan.
Dari tertinggal, pasangan Jepang mengejar hingga 9-11.
Setelah interval, terjadi reli cukup panjang yang akhirnya dimenangi Fukushima/Kiyose hingga mereka sukses menyamakan kedudukan 13 sama.
Placing ciamik dari Fukushima mulai sering membuat pasangan China terkecoh.
Kiyose masih terus menjadi incaran pasangan China. Skor ketat terjadi sampai 16-16.
Kecepatan dan pergerakan kakinya masih kurang lincah untuk mengcover Fukushima di area baseline.
Fukushima/Kiyose kalah pada gim pertama dengan skor 18-21.
Pada gim kedua, sebenarnya pasangan Jepang mulai mendapat momentum.
Merka unggul duluan dengan 3-1 hingga 6-3.
Sayangnya, di gim kedua ini, Fukushima yang justru banyak melakukan kesalahan sendiri.
Dia pun sempat terlihat menyesali kesalahannya.
Dari unggul justru berbalik tertinggal 6-7 hingga 7-9.
Namun bukan Jepang namanya jika mudah menyerah. Keuletan Fukushima/Kiyose berbuah manis ketika mereka mampu bertahan dalam reli-reli hinggga kembali menyamakan kedudukan 10-10.
Meski begitu, Fukushima/Kiyose masih berusaha menyerang.
Beberapa kali bola tanggung datang dari pasangan China dan dimanfaatkan betul oleh mereka.
Sempat mendekat dan mulai menekan, sayangnya kesalahan antisipasi membuat momentum mereka buyar.
Fukushima/Kiyose banyak salah menerka pengembalian lawan.
Mereka tertinggal hingga kalah 16-21 di gim kedua.
Pemasangan Yuki Fukushima dengan Riko Kiyose hanya bersifat sementara.
Hal ini dilakukan demi menjaga hawa pertandingan pada Fukushima yang saat ini sedang menunggu partnernya, Sayaka Hirota sembuh dari cedera. Mereka tetap bertujuan untuk tampil pada Olimpiade Paris 2024.