BinjaiNews – Nigeria dan Pantai Gading merebut tiket ke partai puncak usai mengalahkan lawan masing-masing pada laga semifinal yang digelar Rabu (7/2/2024) atau Kamis dini hari WIB.
Waktu kick-off kedua tim hanya berjarak tiga jam.
Pertandingan pertama menyuguhkan duel Nigeria versus Afrika Selatan di Stade Bouake.
Nigeria lebih dulu membuka keunggulan berkat eksekusi penalti William Troost-Ekong saat laga berjalan 67 menit.
Bek berusia 30 tahun itu menempatkan bola ke kiri gawang tanpa bisa dihalau kiper Ronwen Williams.
Sebuah drama terjadi lima menit sebelum waktu normal babak kedua berakhir.
Wasit Amin Omar menganulir gol penyerang Nigeria, Victor Osimhen.
Menurut pantauan VAR, sebelum bomber Napoli itu menyarangkan bola, lebih dulu terjadi pelanggaran terhadap pemain Afrika Selatan di kotak penalti Nigeria.
Hasilnya, sang pengadil lapangan memberikan penalti kepada kubu Afrika Selatan.
Teboho Mokoena maju sebaagai ekskutor dan membuat kedudukan jadi imbang.
Skor 1-1 tak berubah sampai dua kali babak tambahan waktu selesai dimainkan.
Adu penalti menjadi jalan terakhir yang harus ditempuh guna menentukan pemenang.
Kiper Nigeria, Stanley Nwabali, menjadi pahlawan timnya dengan menepis tembakan dua algojo musuh.
The Eagles pun terbang ke final usai Kelechi Ihenacho menjalankan tugas dengan baik sebagai penendang terakhir.
Lanjut ke pertandingan kedua, Pantai Gading menemani Nigeria ke partai puncak berkat kemenangan 1-0 atas Republik Demokratik Kongo.
Gol tunggal Pantai Gading lahir via Sebastian Haller pada menit ke-65 dan tercipta lewat proses yang kocak.
Sebenarnya dia kurang sempurna ketika menyambut umpan silang di kotak penalti dengan tendangan voli.
Sepakan Haller tidak membuat bola melesat kencang menuju gawang, melainkan memantul ke tanah.
Namun, memang dasar Haller sedang hoki, si kulit bulat memantul cukup tinggi sehingga gagal dijangkau kiper Lionel Mpasi.
Pantai Gading mampu mempertahankan keunggulan sampai partai selesai untuk bertemu Nigeria dalam pertarungan final.
Laga pemungkas dijadwalkan berlangsung pada Minggu (11/2/2024).
Kedua finalis punya pengalaman mengangkat trofi Piala Afrika.
Nigeria tiga kali naik podium juara saat edisi 1980, 1994, dan 2013.
Sementara itu, Pantai Gading merebut predikat jawara pada 1992 dan 2015.