BinjaiNews – Penampilan Red Sparks tanpa Megawati Hangestri dan Giovanna Milana terlihat kurang greget saat menjalani laga kandang di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Rabu (13/3/2024)
Memasuki fase akhir putaran ke-6 dan kepastian sudah lolos babak play-off, tampaknya pelatih Ko Hee-jin sengaja mengistirahatkan keenam pemain inti Red Sparks termasuk Megawati Hangestri dan Giovanna Milana.
Tidak ada Yeom Hye-seon, Pak Eun-jin, Jung Ho-young serta libero senior Noh Ran, membuat tim tuan rumah tampil dengan wajah-wajah para pemain pelapis.
Sayangnya, kekuatan tim pelapis yang dimotori Han Song-yi selaku pemain paling senior, masih belum bisa menembus Yasmeen Bedart-Ghani dkk.
Red Sparks kalah dari AI Pepper dalam straight set dengan skor 1-3 (17-25, 21-25, 25-14, 19-25).
Set pertama dimulai dengan start apik dari Red Sparks yang diperkuat Lee Seon-woo, Han Song-yi hingga Park Hye-min sebagai starter.
Tim tuan rumah unggul cepat 5-1 setelah beberapa kali spike dari Lee Seon-woo sukses memecah pertahanan AI Pepper.
Lawan mulai mendekat melalui serangan Yasmeen disusul serangan Seon-woo yang terlalu melebar.
Yasmeen benar-benar jadi motor serangan AI Pepper, kedudukan sama 7-7.
Spike ke arah tengah dari Park Hye-min sementara membuat Red Sparks kembali unggul 8-7. Spike keras dan servis ace dari Yasmeen membuat Red Sparks berbalik tertinggal 8-9.
Banyak kesempatan menyerang terlewat dari Red Sparks. Pertahanan mereka mulai rapuh di area kanan belakang.
Red Sparks langsung tertinggal jauh 10-15 dari tim juru kunci.
Upaya untuk mengejar agak berbuah setelah pergantian libero dan Seon-woo jauh lebih sigap dalam menyerang.
Kesalahan sendiri dari AI Pepper juga menguntungkan Red Sparks, kedudukan mendekat 13-15. Sayangnya, situasi itu tidak bisa bertahan lama, Red Sparks kalah di set pertama dengan skor 17-25.
Memasuki set kedua, Red Sparks start dengan meyakinkan lagi 4-2. Namun situasi itu tak bisa bertahan lama setelah mereka kembali terkejar.
Tanpa enam pemain inti, tim berjuluk Red Force itu kewalahan menghadapi serangan AI Pepper.
Serangan Kim Se-in belum begitu kuat dan mudah kembali ke area pertahanan Red Sparks sendiri. Sempat ketat sampai 10-10, mereka kembali tertinggal 10-13 hingga 16-20.
Sempat mendekat berkat blocking-blocking Han Song-yi yag sukses menahan gempuran serangan Yasmeen dkk. Tapi set kedua gagal dimenangi dengan kekalahan tipis 21-25.
Pada set ketiga, Red Sparks mulai berbenah. Kim Se-in mulai mempertajam spike nya. Masuknya Lee Ye-seul juga membuat perubahan cukup signfikan di area serangan kanan. Red Sparks unggul 11-6 hingga 18-10.
Solo blocking Kim Se-in menambah unggul Red Sparks jadi 19-11. Disusul aksi Seon-woo dan servis ace dari Se-in juga membuat tim tuan rumah makin di atas angin 22-11 hingga mengunci set ketiga dengan skor 25-14.
Berlanjut ke set keempat, Red Sparks membukukan comeback dari tertinggal 1-5 mereka mengejar dan terus menempel ketata AI Pepper sampai berbalik unggul 16-14. Dua servis ace dari Kim Chae-na membuat perubahan.
Sayangnya, keadaan cepat berbalik ketika penerimaan dan blocking Red Sparks melemah, membuat mereka kembali ketinggalan 16-17.
Sempat mendekat 17-18, Red Sparks masih susah mengejar lagi setelah kurang siap menghadapi blocking lawan, hingga mereka harus mengakui keunggulan AI Pepper usai kalah di set keempat dengan skor 19-25.