BinjaiNews – Inter Milan menjamu Napoli pada pekan ke-29 Liga Italia, Minggu (17/3/2024) di Giuseppe Meazza.
Masuk ke pertandingan ini, I Nerazzurri mengetahui bahwa keunggulan mereka di puncak klasemen terpangkas menjadi 13 poin.
Pasalnya, AC Milan yang menempati peringkat ke-2 berhasil menang 3-1 atas Hellas Verona.
AC Milan kini punya 62 poin dari 29 laga sedangkan Inter Milan mengoleksi 75 angka dalam 28 pertandingan.
Pasukan Simone Inzaghi jadi perlu memberikan respons dengan juga meraih kemenangan.
Khusus di Liga Italia, Inter Milan sedang dalam grafik performa yang sangat bagus dengan selalu menang dalam 10 laga terbaru.
Sementara itu, Napoli berada di peringkat ke-7 dengan 44 poin.
Sang juara bertahan juga butuh kemenangan dalam upaya finis di 4 besar untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Belakangan ini I Partenopei dalam penampilan yang membaik dengan tidak terkalahkan dalam sebulan terakhir di 5 laga Liga Italia.
Kedua tim sama-sama tersingkir dari Liga Champions pada tengah pekan lalu.
Jadi, fokus mereka kini tertuju pada target tersisa di kompetisi domestik.
Laga Inter Milan kontra Napoli langsung dimulai dengan tempo tinggi.
Kesempatan pertama didapatkan Inter Milan di menit ke-11 saat Federico Dimarco mengirim umpan silang mendatar dari sebelah kiri ke kotak penalti.
Lautaro Martinez berusaha menjangkau dan menembak bola tetapi bek Napoli, Juan Jesus, berhasil melakukan blok.
Menit ke-13, tim tuan rumah mendapatkan kans beruntun.
Umpan silang Marcus Thuram disundul Matteo Darmian tetapi bola bisa diblok kiper Napoli, Alex Meret.
Bola muntah disambar tembakan Martinez tetapi Meret melakukan penyelamatan lagi.
Upaya ketiga Inter Milan lewat tendangan Nicolo Barella melesat ke atas gawang.
Pada menit ke-15, tembakan jarak jauh Dimarco masih melebar ke sebelah kiri gawang Meret.
Napoli ganti mengancam gawang Inter Milan di menit ke-32.
Lepas di sayap kanan, Andre-Frank Zambo Anguissa mencoba memberikan assist buat Matteo Politano.
Namun, barisan pertahanan Inter Milan masih bisa melakukan blok.
Sebelum babak pertama selesai, tepatnya di menit ke-43, skor akhirnya berubah.
Inter Milan unggul 1-0 lewat gol Darmian yang menyelesaikan umpan mendatar Alessandro Bastoni dari kiri ke tengah kotak penalti.
Injury time 1 menit diberikan wasit dan La Beneamata menutup babak pertama dengan unggul 1-0.
Babak kedua baru berjalan 3 menit, Inter Milan sudah mendapatkan peluang lagi lewat tembakan mendatar Martinez dari dalam kotak penalti yang masih bisa dibendung oleh Meret.
Tak lama berselang Thuram memiliki ruang leluasa untuk menembak tetapi tendangannya mengirim bola tinggi ke atas gawang.
Menit ke-53, tembakan Dimarco dari luar kotak penalti membuat Meret bekerja keras membuat penyelamatan.
Napoli masih mencoba melawan dan di menit ke-55, tembakan jarak jauh Khvicha Kvaratskhelia tepat ke sasaran tetapi mudah saja diatasi oleh penjaga gawang Inter Milan, Yann Sommer.
Sampai pertengahan babak kedua, Inter Milan terus mendominasi dengan sudah melepaskan 15 tembakan yang 5 di antaranya tepat ke sasaran.
Di lain pihak, Napoli hanya melesatkan 6 tembakan dan cuma 1 yang on terget.
Di menit ke-70, jumlah tembakan Napoli bertambah tetapi upaya Hamed Traore masih ngawur dan jauh dari sasaran.
Satu lagi kesempatan bagus dibuang Napoli di menit ke-78 dengan tembakan Anguissa meleset jauh dari target.
Di menit ke-81, Inter Milan yang sudah tampak nyaman mengamankan kemenangan malah lengah.
Sebuah sepak pojok Napoli sempat mengenai kepala Bastoni.
Denzel Dumfries hanya berdiri mematung dan tidak melakukan pengawalan sehingga mantan bek Inter Milan, Juan Jesus, dengan mudah menyundul bola masuk ke gawang Sommer.
Wasit memberikan injury time selama 3 menit tetapi tidak ada gol yang tercipta lagi.
Rentetan kemenangan Inter Milan pun terhenti setelah mereka hanya mendapatkan hasil imbang 1-1.
Namun, peluang Inter Milan menjadi juara Liga Italia tidak mengalami kemunduran yang signifikan.
Inter Milan kini mengoleksi 76 poin dari 29 pertandingan.
Pesaing terdekatnya adalah klub rival sekota, AC Milan, yang memiliki 62 poin.
Liga Italia tinggal menyisakan 9 pertandingan sehingga poin maksimal yang bisa didapatkan AC Milan adalah 89.
Untuk memastikan diri tak terkejar lagi, Inter Milan perlu mengumpulkan 90 poin.
Artinya, Lautaro Martinez dkk. tinggal membutuhkan tambahan 14 poin untuk memastikan diri meraih scudetto sekaligus menambah bintang kedua di atas logo mereka.
Inter Milan vs Napoli 1-1 (Matteo Darmian 43’/Juan Jesus 81′)
Inter Milan (3-5-2): 1-Yann Sommer; 28-Benjamin Pavard (31-Yann Bisseck 46′), 15-Francesco Acerbi, 95-Alessandro Bastoni; 36-Matteo Darmian (17-Tajon Buchanan 84′), 23-Nicolo Barella (16-Davide Frattesi 71′), 20-Hakan Calhanoglu, 22-Henrikh Mkhitaryan, 32-Federico Dimarco (2-Denzel Dumfries 79′); 9-Marcus Thuram, 10-Lautaro Martinez (70-Alexis Sanchez 79′)
Pelatih: Simone Inzaghi
Napoli (4-3-3): 1-Alex Meret; 22-Giovanni Di Lorenzo, 13-Amir Rrahmani, 5-Juan Juan Jesus, 17-Mathias Olivera (6-Mario Rui 74′); 99-Andre-Frank Zambo Anguissa, 68-Stanislav Lobotka, 8-Hamed Traore (24-Jens Cajuste 70′); 21-Matteo Politano (26-Cyril Ngonge 90+2′), 81-Giacomo Raspadori (18-Giovanni Simeone 75′), 77-Khvicha Kvaratskhelia (29-Jesper Lindstrom 90+1′)
Pelatih: Francesco Calzona