BinjaiNews – Pada play-off Olimpiade 2024, timnas U-23 Indonesia kalah 1-0 dari Guinea diStadion Center National Du Football, Paris, Kamis (9/5/2024).
Gol semata wayang Guinea dicetak olehIlaix Moriba lewat tendangan penalti.
“Jadi banyak pelajaran untuk kita terus berbenah.”
“Awalnya sama-sama ingin target itu masuk Olimpiade, takdir berkata lain.”
“Jadi kita harus banyak belajar di kemudian hari,” sambung pemain berusia 22 tahun itu.
Timnas U-23 Indonesia yang harus menjalani laga play-off Olimpiade 2024 kontra Guinea usai menyandang status peringkat keempat Piala Asia U-23 2024.
Pada perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, timnas U-23 Indonesia kalah 2-1 dari Irak.
Saat itu, gol timnas U-23 Indonesia dilesakkan Ivar Jenner di menit ke-19.
Sedangkan gol balasan Irak dicetak oleh Zaid Tahseen (menit ke-27) dan Ali Jasim (96′).
Irak berhak menemani Jepang dan Uzbekistan yang lebih dulu mengamankan tiket Olimpiade 2024.
Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah berhasil mengalahkan Uzbekistan dengan hasil akhir 1-0.
Diakui Ernando Ari, pencapaian skuad Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024 berkat chemistry pemain yang saling menyatu.
Untuk diketahui, timnas U-23 Indonesia lebih dulu menjalani pemusatan latihan (TC) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) untuk menatap Piala Asia U-23 2024.
Selama di Dubai, timnas U-23 Indonesia tercatat melakoni dua pertandingan uji coba.
Dengan rincian hasil, menang 0-1 atas UEA dan kalah 3-1 dari Arab Saudi.
“Kalau kita kan sebelumnya ada training camp jadi berapa hari pun kita sudah mengalami kecocokan,” ujar Ernando.
“Karena banyak pemain U-23, campuran dari senior jadi enggak ada perbedaan jauh buat adaptasi,” tutur pemain kelahiran Semarang, Jawa Tengah itu.
Dia menambahkan, pasukan Merah Putih akan terus berkembang agar bisa disegani di Asia hingga kancah dunia.
“Bersyukur juga (dengan pencapaian di Piala Asia U-23 2024),” kata Ernando.
“Pastinya enggak berhenti sampai sini, terus lebih maju.”
“Lebih baik ke depannya itu aja sih,” tutupnya.