BinjaiNews – Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (15/4), Maung Bandung harus puas menerima hasil imbang dengan skor 3-3.
Hal ini tentu jadi pertanyaan karena Persib sempat memimpin 0-2 di babak pertama.
Kemudian Persita menolak tunduk dan sukses menyamakan kedudukan.
Bagi Maung Bandung skor ini jadi kerugian karena mereka gagal menjauh dari kejaran tim lain di papan atas klasemen.
Bojan Hodak menjelaskan, Persib sebenarnya tampil cukup baik di babak pertama.
Dua gol jadi bukti bahwa permainan mereka cukup superior.
Namun, kenyataan berubah pada awal babak kedua.
Mereka justru tertekan dan kurang dari 20 menit tim lawan bisa mendapatkan dua gol.
Bahkan, dia menobatkan kondisi tersebut jadi menit terburuk bagi Persib.
“Setelah jeda babak pertama, kami secara fisik di atas angin.”
Pelatih berpaspor Kroasia ini melanjutkan, komunikasi lini pertahanan mereka tiba-tiba bermasalah saat menghadapi bola mati lawan.
Seolah mereka kurang fokus dan akhirnya Persita bisa mencuri gol.
Kondisi ini cukup membingungkan karena Persib tampil cukup baik di babak pertama.
“Tapi di situasi set piece terakhir, saya tidak tahu harus berkata apa, seolah kurang komunikasi, kurang konsentrasi,” ungkapnya.
Bojan cukup menyesal mereka gagal mendapatkan poin penuh di laga ini.
Dia berjanji mereka akan bangkit dan mendapatkan hasil maksimal di laga selanjutnya.
“Jadi kami kehilangan dua poin yang seharusnya didapatkan.”
“Kami harus memperbaiki di laga berikutnya,” pungkasnya.