BinjaiNews – Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) hanya membebankan tiga target kepada pelatih baru itu dalam dua tahun ke depan.
Tidak ada target lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
VFF ternyata sadar bahwa peluang itu nyaris mustahil.
Pasalnya, setelah dihajar Timnas Indonesia dua kali beruntun pada Maret lalu dengan skor 1-0 dan 3-0, Vietnam langsung ambyar.
Vietnam saat ini berada di posisi ketiga klasemen Grup F dengan koleksi 3 poin dari empat laga, menyisakan dua pertandingan melawan Filipina dan Irak pada 6 dan 11 Juni mendatang.
Di atasnya ada Skuad Garuda dengan 7 poin, menyisakan dua laga kandang kontra Irak dan Filipina.
Secara matematis, sebetulnya masih ada peluang Vietnam lolos ke putaran ketiga dengan syarat menang dalam dua laga sisanya itu, sehingga menjadi 9 poin.
Selain itu, syarat lainnya adalah Indonesia hanya meraih maksimal 1 poin dari dua laga kontra Irak dan Filipina.
Kalaupun Indonesia merebut 2 poin, Vietnam harus unggul dalam selisih gol.
Dalam kondisi sangat sulit seperti itu, Vietnam merasa tak mungkin lagi mengejar Indonesia.
Oleh karena itulah, menurut sumber dari VFF, sebagaimana dikutip media Vietnam VnExpress, Kim Sang-sik hanya diberi tiga target mudah.
Target pertama, membawa Timnas Vietnam ke semifinal ASEAN Cup 2024.
Turnamen yang sebelumnya bernama Piala AFF itu akan diselenggarakan pada akhir tahun ini, 23 November hingga 21 Desember 2024.
Drawing pembagian grup dijadwalkan berlangsung di Hanoi, Vietnam, pada 21 Mei mendatang.
Format tuan rumah bersama sepertinya akan kembali digunakan, dengan masing-masing peserta bisa main di kandang.
Dalam 14 kali partisipasinya sejak 1996, Vietnam merebut dua gelar Piala AFF/ASEAN Cup pada 2008 dan 2018.
Pada edisi terakhir Piala AFF 2022, Timnas Vietnam menjadi runner-up setelah kalah agregat 2-3 dari Thailand.
Target kedua yang harus ditanggung Kim Sang-sik adalah meloloskan Timnas U-23 Vietnam cukup sampai semifinal saja di SEA Games 2025 Thailand.
Dalam 12 kali tampil di ajang Asia Tenggara itu, skuad muda Vietnam dua kali juara atau merebut medali emas, yakni tahun 2019 di Filipina dan 2021 di negeri sendiri.
Pada SEA Games edisi terakhir di Kamboja tahun 2023, Vietnam hanya mampu meraih peringkat ketiga atau medali perunggu setelah menang 3-1 atas Myanmar.
Timnas U-23 Indonesia, yang menekuk Vietnam 3-2 di semifinal, merebut medali emas seusai menang dramatis 5-2 atas Thailand dalam perpanjangan waktu.
Sedangkan target ketiga yang diberikan kepada Kim Sang-sik adalah meloloskan Timnas U-23 Vietnam ke Piala Asia U-23 2026.
Prestasi terbaik Vietnam dalam lima kali partisipasinya di turnamen itu adalah runner-up tahun 2018 di China.
Pada edisi terakhir, Piala Asia U-23 2024 di Qatar, Vietnam yang diasuh Hoang Anh Tuan melaju sampai perempat final.
Menurut VnExpress, ketiga target itu tidak berat, karena Vietnam sudah pernah mencapainya dalam edisi terakhir seluruh turnamen tersebut.
Yang menjadi tugas berat Kim saat ini adalah masalah kepercayaan.
Kepercayaan fans berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, yang berarti minat opini publik, bisnis, dan sponsor terhadap tim mungkin menurun.
Penonton mungkin tidak lagi datang ke stadion seramai sebelumnya, yang berarti tim akan kehilangan sebagian kekuatannya setiap kali bertanding.
“Oleh karena itu, tugas pertama yang perlu dilakukan Kim mungkin adalah memulihkan kepercayaan fans. Hal ini tak bisa dicapai melalui kata-kata, tetapi hasil dan kinerja,” tegas VnExpress.