BinjaiNews – Bisanya Iqbal dan Andika berlatih di Negeri Matador itu berkat sinergi yang dilakukan LaLiga Spanyol dengan Indonesia. Siapa sangka, Iqbal yang merupakan anak Desa Mojoreno, Wonogiri, Jawa Tengah, bisa berangkat untuk trial di Spanyol.
Termasuk juga Andika, pesepakbola muda asal Klaten, Jawa Tengah, yang juga berlatih di klub papan atas Spanyol itu. Iqbal memulai langkahnya sebelum ke Spanyol dengan mengikuti seleksi antar kecamatan di Wonogiri.
Pemain berusia 13 tahun itu tergabung ke dalam Forum Sepakbola Generasi Indonesia (FORSGI) Wonogiri. Saat ada seleksi antar kecamatan KU-10 dan KU-12 FORSGI, ia mengikutinya.
Permainannya mampu menghipnotis orang-orang yang datang. Hingga akhirnya, Iqbal dipercaya untuk memperkuat tim kabupaten hingga masuk ke provinsi.
Iqbal pun juga dipercaya untuk memperkuat FORSGI Football Academy (FFA). Kini nasibnya sangat beruntung karena bisa berlatih di akademi Real Sociedad.
Anak Tukang Cukur dan Penjual Susu Bisa ke Spanyol
Bagi Iqbal dan Andika, berlatih di Spanyol mungkin hanya sebuah mimpi. Bagaimana tidak, mereka berdua hanya anak-anak yang berasal dari desa.
Berlatih dan bermain sepak bola sebenarnya sudah cukup menggembirakan bagi keduanya. Namun, Iqbal dan Andika percaya bahwa akan ada keajaiban yang datang kepadanya.
Tentu saja sangat beruntung bagi Iqbal yang merupakan anak penjual susu kedelai. Lalu juga Andika yang orang tuanya merupakan tukang cukur.
Keluarga Iqbal dan Andika tentu saja sangat senang melihat anaknya bisa berlatih jauh hingga ke Eropa. Iqbal dan Andika pun dipercaya bisa menjadi aset penting untuk sepak bola Indonesia.
LaLiga Dukung Pengembangan Usia Dini Sepak Bola Indonesia
Proses Iqbal dan Andika untuk mewakili FFA ke Spanyol tidak berjalan mudah. Keduanya terpilih sebagai pemain terbaik dari 25 orang peserta yang bekerja sama dengan LaLiga untuk program pembinaan usia dini.
LaLiga memang sangat berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan usia dini sepak bola Indonesia. Perwakilan LaLiga bersama dengan The Footballicious juga pernah bertemu dengan Menpora Dito Ariotedjo pada Mei 2023.
Dito memberikan apresiasi kepada LaLiga yang juga ikut mendukung pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia. Dito berharap niat baik dari LaLiga untuk sepak bola usia dini di Indonesia bisa terus berjalan dengan baik.
“Tentu ini menjadi hal yang baik untuk Kemenpora, saya apresiasi dengan apa yang dilakukan LaLiga Asia. Apalagi pembinaan sepak bola kita memang harus dimulai dari grassroot. Jadi saya harapkan bisa bersinergi,” kata Dito.
LaLiga menilai sepak bola di Indonesia sangat bagus, terlebih pendukungnya juga luar biasa. LaLiga pun akan terus berkomitmen dengan membantu mengirimkan pemain-pemain muda seperti Iqbal dan Andika untuk berlatih di Spanyol.
“Kami ingin terus bisa memberikan dukungan pembinaan usia dini untuk pengembangan sepak bola Indonesia,” kata Managing Director La Liga untuk Wilayah Asia Pasifik, Ivan Codina, kala itu.
Ilmu Bermanfaat dari Spanyol untuk Indonesia
Iqbal dan Andika sudah berada di Spanyol sejak 19 Februari 2024. Mereka berdua akan berlatih di Akademi Real Sociedad sampai satu pekan ke depan.
Kedua pemain kelahiran 2010 itu akan mengikuti program pelatihan intensif yang juga mencakup bagian budaya. Mereka juga bisa mempelajari cara kerja dari program pelatihan di Akademi Real Sociedad.
Sama seperti para pemain muda Real Sociedad, Iqbal dan Andika akan belajar langsung tentang metodologi dan gaya permainan klub. Mereka juga akan mengenal kota dan provinsi yang terkenal dengan pemandangan alam, keahlian memasak, dan kekayaan budayanya.
“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada LaLiga yang terus menunjukkan komitmennya terhadap pembinaan usia dini di Indonesia dengan memberikan kesempatan dua pemain kita berlatih di Real Sociedad.”
“Kita tahu, hubungan Indonesia dengan LaLiga sangat dekat, dan saya berharap Andika dan Iqbal dapat mengambil pengalaman dan ilmu sebanyak-banyaknya dari Real Sociedad,” papar CEO The Footballicious Andhika Suksmana.
“Real Sociedad adalah salah satu klub penghasil pemain Spanyol tersukses. Kini mereka juga dapat bersaing di papan atas LaLiga dan juga berbicara banyak di Liga Champion. Saya berharap, akan muncul penerus Takefusa Kubo dari Indonesia yang bermain di Real Sociedad,” lanjutnya.